SOLOPOS.COM - Klinik Pratama Rawat Jalan di PPTQ Ibnu Abbas Klaten, Minggu (23/6/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Yayasan Ibnu Abbas Klaten membuka Klinik Pratama Rawat Jalan. Klinik tersebut berada di kampus 2 Pondok Pesantren Tahfidz Al Qur’an (PPTQ) Ibnu Abbas Klaten di Desa Troso, Kecamatan Karanganom, Klaten.
Soft launching Klinik Pratama Rawat Jalan Ibnu Abbas Klaten digelar Minggu (23/6/2024). Rangkaian soft launching klinik itu diisi dengan pengajian Ahad Pagi di Masjid M Muinudinillah Kampus 2 PPTQ Ibnu Abbas, khitan massal di gedung olahraga Shinta Desa Troso.
Selain itu ada juga pelayanan cek kesehatan dan pengobatan gratis kepada ratusan orang. “Klinik ini didirikan bertujuan melayani santri, civitas pondok, serta masyarakat umum,” kata Wakil Ketua 1 Yayasan Ibnu Abbas Klaten, dr Samad, saat ditemui wartawan di sela soft launching.
Samad berharap klinik itu bisa membuat santri serta seluruh civitas PPTQ Ibnu Abbas menjadi lebih tenang. Jika sewaktu-waktu santri mengalami gangguan kesehatan, mereka cukup mendatangi klinik di kompleks pondok tersebut.
“Kami juga berharap wali santri menjadi lebih tenang karena di pondok sudah tersedia poliklinik yang merawat santri ketika mengalami gangguan kesehatan selama mengikuti pendidikan. Kami juga berharap warga sekitar pondok tidak perlu jauh-jauh untuk mengakses fasilitas kesehatan karena di dekat tempat tinggal mereka sudah ada klinik,” jelas dia.
Samad menjelaskan pelayanan di Klinik Pratama Rawat Jalan Ibnu Abbas meliputi pelayanan kesehatan dokter umum (diampu enam dokter), pemeriksaan gigi (diampu satu dokter), serta pelayanan kesehatan ibu dan anak. Selain itu ada konsultasi menyusui oleh konselor ASI. Klinik itu juga bekerja sama dengan laboratorium kesehatan.
“Kami juga berencana bekerja sama dengan BPJS dengan harapan semua masyarakat bisa terlayani dengan baik dan apabila kami tidak bisa melayani, kami bisa memberikan rujukan ke rumah sakit tingkat lebih lanjut. Insyaallah kami juga akan menjalin kerja sama dengan rumah sakit tipe C, B, dan A,” ungkap dia.
Selain klinik rawat jalan, Yayasan Ibnu Abbas berencana membangun klinik rawat inap dan ditargetkan bisa dibuka dalam tiga tahun mendatang. Samad berharap keberadaan yayasan serta pondok bisa memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat sekitar.
Salah satu pelayanan di Klinik Pratama Rawat Jalan Ibnu Abbas yakni home care atau pelayanan kesehatan dengan mendatangi rumah pasien.
“Pelayanan home care ini terbuka untuk masyarakat luas dan kami membuka hotline. Harapan kami pelayanan ini bisa menjangkau masyarakat secara luas,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Yayasan Ibnu Abbas, dr Miftahul Jannah Salwah Ummah.