Soloraya
Kamis, 18 Maret 2021 - 15:34 WIB

Yeay... Ada Waterboom Baru di Gondang Sragen, Ada Diskonnya Hlo!

Muh Khodiq Duhri  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi waterboom (Youtube)

Solopos.com, SRAGEN – Kabar baik bagi warga di Kecamatan Gondang dan sekitarnya. Tak lama lagi, warga setempat bisa menjajal objek wisata baru yakni Waterboom Jambangan Permai yang berlokasi di Dukuh Toro, Desa Kaliwedi, Kecamatan Gondang, Sragen, Jawa Tengah.

Rencananya, waterboom ini akan diresmikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Jumat (26/3/2021) mendatang. Waterboom ini dibangun seluas sekitar 300 meter persegi menempati tanah kas desa seluas satu hektare.

Advertisement

Baca juga: Top 3 Warga Soloraya Penyuka Gorengan: Wonogiri, Sukoharjo & Sragen

Pantauan Solopos.com di lokasi, Kamis (18/3/2021), waterboom itu memiliki sejumlah fasilitas seperti dua waterslide dengan ketinggian masing-masing 5 meter dan 7 meter, waterslide mini, wahana air tumpah, kolam renang anak, gazebo kios kuliner dan lain-lain. Waterboom ini dikelola oleh BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi.

Advertisement

Pantauan Solopos.com di lokasi, Kamis (18/3/2021), waterboom itu memiliki sejumlah fasilitas seperti dua waterslide dengan ketinggian masing-masing 5 meter dan 7 meter, waterslide mini, wahana air tumpah, kolam renang anak, gazebo kios kuliner dan lain-lain. Waterboom ini dikelola oleh BUMDes Karya Mandiri Desa Kaliwedi.

“Waterboom ini dibangun dari BKK [bantuan keuangan khusus] senilai Rp850 juta dan dana desa senilai Rp350 juta. Totalnya Rp1,2 miliar,” papar Kepala Desa Kaliwedi, Daryono, saat ditemui Solopos.com di lokasi.

Baca juga: Viral Motor Dinas Ketua RT di Colomadu, Siapa Pemiliknya?

Advertisement

“Saat peresmian waterboom nanti sekaligus digelar kegiatan peletakan batu pertama pembangunan kolam renang berukuran 9x20 meter dengan kedalaman 120 cm. Kolam renang itu diperuntukkan anak remaja usia SMP,” ujar Daryono.

Baca juga: Sawah Warisan Terdampak Tol Solo Jogja, Buruh Pabrik di Klaten Malah Jadi Miliarder

Daryono menjelaskan modal awal untuk mendirikan BUMDes pada 2013 lalu adalah Rp25 juta. Dana tersebut selanjutnya dikelola BUMDes untuk unit usaha simpan pinjam dengan bunga 1,5%. BUMDes kemudian menambah unit usaha lain seperti toko online, dan menjalin kerja sama dengan perbankan untuk membuka unit usaha pembayaran tagihan listrik, pembayaran pajak bumi bangunan (PBB), transfer dana dan lain-lain.

Advertisement

Sampai pada 2020, Pemdes Kaliwedi, Gondang, Sragen, membangun waterboom yang selanjutnya dikelola oleh BUMDes. Pada 2020 lalu, laba bersih dari BUMDes bisa mencapai Rp195 juta.

“Secara keseluruhan, saldo dari BUMDes saat ini sudah mencapai Rp1 miliar. Padahal, dana awalnya cuma Rp25 juta,” terang Daryono.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif