Soloraya
Sabtu, 2 Juli 2022 - 11:01 WIB

Yes! Calon Siswa di Pasar Kliwon Bisa Daftar Kelas Virtual SMAN 2 Solo

Wahyu Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa SMA. (freepik)

Solopos.com, SOLO – Warga khususnya calon peserta didik (CPD) asal Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang kesulitan mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK 2022 bisa mendaftar kelas virtual SMA Negeri 2 Solo. Pemerintah Kecamatan Pasar Kliwon melakukan seleksi ketat karena hanya tersedia kuota satu rombongan belajar (rombel) 36 siswa di sekolah itu.

Camat Pasar Kliwon Ahmad Khoironi menjelaskan kelas virtual merupakan salah satu solusi bagi warga yang kesulitan mendaftar sekolah negeri karena wilayah Kecamatan Pasar Kliwon tidak memiliki SMA Negeri.

Advertisement

Dia menjelaskan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng membuat surat edaran (SE) bagi kota/kabupaten menyediakan kelas jarak jauh dan kelas virtual. Kota Solo khususnya Kecamatan Pasar Kliwon mendapatkan satu kelas virtual dengan satu rombel berjumlah 36 siswa di SMAN 2 Solo.

“Diharapkan SMA negeri dibangun di wilayah kecamatan namun usulan SMA dipindah ke Pasar Kliwon itu tidak bisa langsung ditindaklanjuti. Makanya ini menjadi solusi sementara menunggu solusi permanen usulan SMA Negeri,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (2/6/2022) pagi.

Advertisement

“Diharapkan SMA negeri dibangun di wilayah kecamatan namun usulan SMA dipindah ke Pasar Kliwon itu tidak bisa langsung ditindaklanjuti. Makanya ini menjadi solusi sementara menunggu solusi permanen usulan SMA Negeri,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu (2/6/2022) pagi.

Ditanya alasan pemilihan SMAN 2 Solo dan bukan SMA negeri lainnya di Kota Solo, Camat Pasar Kliwon kurang tahu. Dia mengatakan kemungkinan Pemprov Jateng akan memindahkan SMAN 2 Solo ke Pasar Kliwon atau akan membangun kampus II SMAN 2 Solo di Pasar Kliwon.

Baca juga: Tak Ada SMA Negeri, Calon Siswa Dari Pasar Kliwon Solo Daftar Ke Mana?

Advertisement

“Target kami sebelum tanggal 5 Juli sesuai arahan Bakorwil [Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII Provinsi Jateng]. Mengingat pertimbangan waktu mulai masuk KBM [kegiatan belajar mengajar]. Tidak ada tanggal namun kami menyesuaikan tahun ajaran baru,” paparnya.

Melakukan Seleksi Ketat

Khoironi menambahkan meskipun mendapatkan kewenangan melakukan rekrutmen peserta didik baru kelas virtual SMAN 2 Solo, Pemerintah Kecamatan akan melakukan seleksi ketat melibatkan salah satu anggota DPRD, Dinas Pendidikan Kota Solo, dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Baca juga: Tak Hanya Pasar Kliwon, Laweyan Solo Juga Tak Punya SMA Negeri, Tapi…

Advertisement

“Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng memang memberikan kewenangan penuh kepada kecamatan namun kami akan meminta pertimbangan,” ujarnya.

Sebelumnya, Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Jawa Tengah mencatat ada 10 aduan mengenai PPDB di Jateng per Jumat (1/7/2022) pukul 16.00 WIB. Dari jumlah itu ada aduan dari Pasar Kliwon, Solo. Pasar Kliwon merupakan kecamatan yang tidak memiliki SMA Negeri di Jateng.

Siti mengatakan jumlah aduan kemungkinan bisa bertambah karena tahapan PPDB masih berjalan meskipun tahap pendaftaran sampai pukul 16.00 WIB. “Aduan berupa masalah zonasi, baik zonasi khusus maupun terkait titik koordinat sebuah sekolah,” ujarnya.

Advertisement

Baca juga: Camat Pasar Kliwon Solo: Lahan Untuk SMA Negeri Sudah Tersedia, Tapi…

Dia mengatakan calon peserta didik terdaftar di salah satu SMA Negeri yang menyediakan kelas virtual tersebut. Kegiatan belajar mengajar peserta didik yang terdaftar dilakukan secara virtual atau jarak jauh.

“Seperti SMA Tawangmangu ketika belum jadi. Mereka menginduk di sekolah di Kecamatan Karangpandan. Ya diupayakan solusi sementara meskipun yang pasti belum menjawab semua,” ungkapnya. “Kalau tidak salah tahun depan dibangun sekolah di Pasar Kliwon,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif