SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)
Solopos.com, KLATEN — Sebanyak 15 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dinyatakan sembuh, Senin (14/9/2020). Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh berasal dari sembilan kecamatan di Klaten.
Pasien positif Covid-19 yang sembuh adalah dua orang asal Tulung, M, 59, perempuan dan SS, 39, perempuan; tiga orang asal Klaten Utara, RB, 29, perempuan, KRA, 8, laki-laki, dan SS, 62, perempuan; tiga orang dari Trucuk, AS, 31, laki-laki, MM, 86, perempuan, DRO, 23, perempuan; dua pasien positif Covid-19 yang sembuh asal Jatinom, FSDP, 25, laki-laki dan AC, 27, perempuan.
Kisah Blak-Blakan Sukiman Kejar Rekomendasi PKS Jadi Cabup Sragen: 10 Hari di Jakarta Berakhir Gagal
Selanjutnya, seorang pasien positif Covid-19 sembuh berasal dari Karangnongko, Karanganom, Polanharjo, dan Delanggu. Masing-masing mereka adalah T, 49, laki-laki; DAP, 22, perempuan; P, 36, perempuan; dan ASI, 50, laki-laki.
Para pasien Covid-19 di Klaten yang dinyatakan telah sembuh itu terpapar virus corona dalam kurun waktu 29 Agustus 2020 hingga 10 September 2020. Seluruh pasien positif Covid-19 menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan tim medis.
"Hasil evaluasi pemeriksaan dari 15 pasien positif Covid-19 tersebut menunjukkan negatif. Kendati sudah dinyatakan sembuh, semuanya harus tetap menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari ke depan," kata Jubir Gugus Tugas Pencegahan dan Pengendalian (Gusgas PP) Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Senin (14/9/2020).
Naik Lagi, Kasus Positif Covid-19 di Klaten Tambah 10 Sehari
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, ada 15 kasus baru Covid-19 di Klaten pada hari yang sama. Mereka tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Klaten.
"Tujuh orang menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan medis. Tiga orang dirawat di rumah sakit (RS). Berbekal adanya pasien positif yang sembuh dan penambahan yang terpapar virus corona itu, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapai 509 orang. Sebanyak 170 orang menjalani perawatan di RS/isolasi mandiri. Sebanyak 321 orang sembuh. Sebanyak 18 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.