SOLOPOS.COM - Para guru dan karyawan Az-Zahra Sragen berdiri di panggung setelah kirab bendera saat meluncurkan logo baru dalam branding identity yang dilaksanakan di Gedung SMS Sragen, Sabtu (27/5/2023). (Istimewa/YLBM Al Falah Sragen)
Solopos.com, SRAGEN — Yayasan Lembaga Bakti Muslim (YLBM) Al Falah Sragen yang menaungi 15 lembaga pendidikan di bawah nama Az-Zahra di Kabupaten Sragen melakukan rebranding identity dengan mengubah logo, warna, seragam, dan warna gedung.
Desain logonya lebih unik dengan perubahan warga yang semula hijau menjadi cokelat teracotta. Seragam batik siswa dan guru pun didesain ulang dengan logo baru sebagai motifnya. Warna cat gedung pun diubah secara bertahap dari hijau ke cokelat teracotta.
Peluncuran rebranding identity itu dilakukan dengan menghadirkan sekitar 2.500 orang tua siswa di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen bertepatan dengan momentum Hari Jadi ke-277 Kabupaten Sragen, Sabtu (27/5/2023). Peluncuran logo baru itu dilakukan dengan kirab bendera yayasan yang diiikuti 30 guru dan karyawan. Kirab dipimpin Ketua YLBM Al Falah Sragen, Ustaz Suparlan Abdul Hakim, yang sering disapa Ustaz Hakim.
“Kami memilih warna cokelat teracotta untuk logo baru. Secara filosofis, warna itu mengandung arti kekuatan, tangguh, dan fondasi yang kokoh. Kami berharap pendidikan di Az-Zahra Sragen ini mulai dari guru dan seluruh elemen di dalamnya memiliki fondasi yang kokoh, memiliki karakter yang kuat dan jati diri di tengah perubahan zaman,” ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu siang.
Logo baru Az-Zahra itu berbentuk lentera dari susunanan dari huruf Arab yakni “alif”, “lam”, “zain”, “ha”, “ra”, “alif”, dan “hamzah”. Sebelum diubah, tulisan Az-Zahra diakhiri dengan huruf “ha” yang memiliki arti bunga. Kini huruf akhirnya diubah dengan “hamzah” yang membuat artinya jadi berbeda.
Logo baru Az-Zahra kini bermakna bersinar, cemerlang, berseri-seri, dan cerah. Logo berentuk lentera sebagai simbol dari ilmu yang bermanfaat serta lentera penerang bagi kehidupan untuk diri sendiri dan orang lain.
“Dengan makna baru ini, kami berharap Az-Zahra ke depan semakin cemerlang, berseri-seri, dan jaya. Bentuknya lancip di puncak dan di bawah. Lancip di bawah itu menunjukkan keikhlasan karena Allah. Demikian halnya lancip di puncak itu juga satu titik tujuan untuk meraih rida Allah,” jelasnya.
Hakim menyampaikan rebranding identity ini mengambil motto Semangat Baru untuk Az-Zahra Lebih Maju. Motto itu menjadi kalimat motivasi yang digunakan dalam pengelolaan di 15 unit sekolah dan pesantren di bawah YLBM Al Falah Sragen.
Perubahan logo ini juga akan diikuti perubahan seragam siswa menyesuaikan logo yang berubah. “Termasuk semua sarana dan prasarananya berubah secara bertahap mulai Juni mendatang, termasuk warna cat gedungnya,” katanya.
Peluncuran logo baru ini juga dibarengi dengan acara seminar parenting dengan menghadirkan Ustaz Yosi Al Muzanni.