Soloraya
Selasa, 1 Maret 2011 - 21:09 WIB

Yuda abaikan citra 'dinasti politik'

Redaksi Solopos.com  /  Triyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Solopos.com) — Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Darmawan Minto Basuki (Yuda), menegaskan tak akan terpengaruh pencitraan dinasti politik kepemimpinan yang saat ini dillekatkan pada mereka. Yuni, panggilan akrab Cabup bernomor urut empat itu, bertekad menjadi pemimpin yang berbeda dari ayahnya, Untung Wiyono, yang menjabat sebagai Bupati Sragen saat ini.

Demikian diungkapkan Cabup, Yuni, dalam kunjungannya di Griya Solopos, Selasa (1/3/2011). Kunjungan Yuni bersama timnya disambut Manager Sirkulasi dan Kehumasan, Amir Tohari; Wapemred SOLOPOS, Suwarmin; Redpel, Anton W Prihartono, dan sejumlah awak SOLOPOS lainnya. Dalam kunjungan tersebut Yuni menyampaikan tqk akan menanggapi suara-suara miring terkait dirinya yang merupakan putri Bupati Sragen.

Advertisement

“Tak ada yang berhak melarang saya untuk maju Pilkada. Toh, masyarakat pula yang memilih. Saya rasa masyarakat sudah pintar untuk memilih mana pemimpin yang baik bagi mereka,” terangnya dalam kesempatan tersebut.

Dia menilai dinasti politik yang melekat pada dirinya saat ini merupakan istilah yang digunakan pihak lain untuk menyerangnya. Ia merasa tidak terganggu dengan hal itu. Bahkan, ia mengklaim angka popularitasnya saat ini mencapai 90 %. Menurutnya, suara miring tentang dinasti politik itu tak berpengaruh banyak kepada proses pencalonannya di Pilkada Sragen.

(m93)

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif