Sragen (Espos)--Calon Bupati (Cabup) Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan sejumlah partai yang mengusung atau mendukung pasangan Kusdinar-Darmawan (Yuda) sudah membuat konsep koalisi untuk pemenangan Yuda dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun persoalan koalisi itu ranahnya ada di pimpinan partai politik (Parpol) masing-masing.
Penegasan itu disampaikan Kusdinar saat dijumpai wartawan, Kamis (13/1). “Bagi Yuda, semakin banyak partai yang membantu merupakan suatu kehormatan. Kondisi itu yang diharapkan. Status pengusung dan pendukung kepada Yuda ranahnya kebijakan partai, termasuk rencana koalisi. Konsep koalisi sudah disiapkan,” ujarnya.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Yuni sapaan Kusdinar menambahkan perjuangan Yuda merupakan perjuangan bersama lintas partai dengan harapan stabilitas pemerintahan lima tahun ke depan lebih baik dan kondusif.
“Keputusan Partai Demokrat yang mengusulkan Yuda ke DPP itu mengagetkan dan di luar dugaan saya. Yuda dan parpol tidak pernah ada permasalahan. Kami terus melakukan mediasi agar polemik yang berkembang belakangan segera selesai,” paparnya.
Bagi Yuni polemik lintas partai itu merupakan dinamika politik, semua menginginkan perhatian yang sama. “Seiring berjalan waktu, mereka juga harus mengangkat harga diri partai. Keputusan politik memang harus last minute. Status quo kenapa tidak, jika masih diterima publik. Kondisi itu mungkin yang melandasi cara berfikir para partai itu untuk mendukung Yuda di samping mempertimbangkan aspirasi dari bawah,” tandasnya.
trh
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
