SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengunjungi salah satu lapak UMKM milik penyandang disabilitas saat digelar bazar di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Senin (28/3/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Penyandang disabilitas di Klaten menggelar bazar di halaman Pendopo Pemkab Klaten, Senin-Selasa (28-29/3/2022). Terdapat 13 produk UMKM penyandang disabilitas yang ikut dalam kegiatan bazar tersebut.
Ketua Forum Empatia Disabilitas Klaten, Eko Ari Setiyadi, mengatakan bazar digelar Forum Empatia Disabilitas Klaten. Di antara produk UMKM penyandang disabilitas yang ditampilkan, seperti lumpia duleg, makanan ringan, topi, batik, tas, sepatu, sabun, dawet, parfum, serta lukisan.
“Jumlah total ada 13 UMKM yang mengikuti bazar. Jenisnya berbagai macam mulai dari makanan olahan hingga kerajinan tangan,” kata Ketua Forum Empatia Disabilitas Klaten, Eko Ari Setiyadi, saat ditemui di sela-sela bazar, Senin (28/3/2022).
Baca Juga: Pemerintah Jamin Pengobatan Walijo, Difabel Asal Manisrenggo Klaten
Salah satu peserta bazar UMKM, Siti Nurhayati, 49, menjual sabun cuci piring. Produknya diberi merek Defabel Cleaner. Harga yang dijual kisaran Rp6.500 hingga Rp14.000.
“Saya berinisiatif membuat usaha yang produknya enggak basi dan anak saya bisa membantu. Dia cukup membantu menuangkan atau memasang label,” kata warga Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu itu.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengapresiasi kreativitas dan semangat yang ditunjukkan para penyandang disabilitas di Kabupaten Bersinar. Sri Mulyani juga ikut melarisi dagangan penyandang disabilitas saat mengunjungi satu per satu lapak UMKM.
Baca Juga: Mantab, Batik Ciprat Karya ODGJ dan Difabel Klaten Laris di Pasaran
“Saya bangga bahwa penyandang disabilitas tidak hanya njagake. Tetapi mereka berusaha memiliki peran yang sama seperti mereka yang secara fisik lebih sempurna,” kata Mulyani.