Solopos.com, KARANGANYAR — Kabar baik bagi Anda warga Kabupaten Karanganyar yang hobi menulis sekaligus membaca cerita sejarah lokal. Pemkab Karanganyar mengadakan lomba menulis cerita sejarah desa Kabupaten Karanganyar dengan tema Sejarah Lokal dan Cerita Rakyat. Hadiah jutaan rupiah menanti para pemenang.
Seperti informasi yang dihimpun dari laman Instagram @disarpus_karanganyar, Rabu (9/8/2023), karya-karya terbaik akan dibukukan menjadi Antologi Cerita Rakyat dan Sejarah Lokal Kabupaten Karanganyar. Lomba menulis ini telah dibuka sejak 1-31 Agustus 2023. Tulisan yang masuk akan dipilih 10 terbaik oleh dewan juri yang terdiri atas akademisi, penulis, dan pemerhati sejarah.
Pengumuman 10 karya terbaik akan disampaikan pada 6 September. Sementara penyerahan hadiah untuk juara I, II, III dan favorit akan dilangsungkan pada acara puncak Festival Literasi yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Karanganyar pada 8 September 2023.
Ada empat topik tulisan mengenai sejarah lokal dan cerita rakyat bisa ditulis peserta. Keempat topik tersebut yakni:
Lomba ini hanya bisa diikuti oleh warga Kabupaten Karanganyar. Karena salah satu syaratnya adalah peserta wajib menunjukkan KTP atau KK Kabupaten Karanganyar yang sah. Tak ada ketentuan batas usia. Selain itu setiap peserta bisa mengirimkan lebih dari satu karya. Peserta wajib mengirimkan karya tulisan mereka ke https://bit.ly/LombanuliscritaKaranganyar.
Ada sejumlah ketentuan dalam metode penulisan, yakni:
Ada sejumlah kriteria penilaian yang jadi pertimbangan dewan juri, mulai dari orisinalitas ide atau keaslian cerita dengan bobot 45%, ketajaman analisis 35%, teknik penulisan 10%, dan bahasa 10%.
Lomba menulis “Sejarah Lokal dan Cerita Rakyat” ini menjadi panggilan kepada para penulis sekaligus persembahan kepada Kabupaten Karanganyar. Melalui kata-kata yang tercipta, sejarah akan hidup kembali, cerita-cerita akan terus bergema. Ini adalah kesempatan emas untuk merayakan identitas dan warisan budaya mereka melalui tinta.