Soloraya
Jumat, 23 Oktober 2020 - 16:38 WIB

Yulia Dibunuh dan Dibakar Dalam Mobil Di Sukoharjo, Suami Minta Pelaku Dihukum Mati

Indah Septiyaning Wardani  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dokter Achmad Yani SpS (memegang mik) saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020). (Solopos/Indah Septiyaning W.)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Suami Yulia, dr Achmad Yani SpS, mengaku lega polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan istrinya dalam waktu relatif singkat.

Dr Yani meminta pelaku bernama Eko Prasetyo, 30, warga Sukoharjo, itu dihukum mati. Dokter rumah sakit di Wonogiri ini datang ke Mapolres Sukoharjo, Jumat (23/10/2020), dan mengikuti konferensi pers kasus pembunuhan Yulia yang mayatnya dibakar dalam mobil di wilayah Sugihan, Bendosari, itu.

Advertisement

Tertangkap! Ini Sosok Terduga Pembunuh Yulia Yang Terbakar Dalam Mobil Di Sukoharjo

Berdasarkan pantauan Solopos.com, dokter Achmad Yani datang didampingi sejumlah kerabat untuk menghadiri gelar perkara kasus pembunuhan istrinya. Yulia ditemukan mengenaskan terbakar di mobil Daihatsu Xenia miliknya pada Selasa (20/10/2020) malam.

Dengan mata berkaca-kaca, Yani sapaan dokter itu mengaku awalnya mendapat kabar mobil istrinya terbakar. "Awalnya kami tahunya mobil terbakar, tapi tenyata ada istri saya ikut dibakar," kata Achmad Yani kepada wartawan, Jumat (23/10/2020).

Advertisement

Pilkada Sukoharjo: Tim Kampanye EA Demo Protes Kinerja Bawaslu, Kenapa?

Dia bersyukur pelaku sudah tertangkap berikut motifnya perbuatannya juga telah terungkap. Keluarga, lanjutnya, kini lega. Yani tidak menduga istrinya meninggal dengan kondisi mengenaskan.

"Saya tidak mengira-ngira sampai mengambil nyawa dengan cara seperti itu. Terus terang saya tidak terima," ungkapnya.

Advertisement

Pinjam Motor Pacar Buat Nyolong, Warga Sangkrah Solo Langsung Diputus Di Depan Jeruji Besi

Dokter Yani pun meminta pelaku diganjar dengan hukuman yang seberat-beratnya. Yani meminta pelaku dihukum mati. "Dari keluarga berharap saja pelaku bisa dihukum seberat-beratnya karena sudah mengambil nyawa dengan sengaja. Kalau saya pribadi terus terang tidak terima. Saya meminta pelaku dihukum mati," ucap Yani.

Saat ditanya lebih jauh oleh wartawan kapan kali terakhir bertemu istrinya, Dokter Yani memilih menutup wawancara dan berpamitan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif