SOLOPOS.COM - Deretan makanan sehat buatan warga Kecamatan Mojolaban dalam acara dan pameran gemar makan ikan (Gemarikan) di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Senin (18/7/2022). (Tiara Surya Madani)
Solopos.com, SUKOHARJO – Balai Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo menjadi tempat kampanye gemar makan ikan (Gemarikan) yang dihadiri oleh Bupati Kabupaten Sukoharjo, Etik Suryani, beserta jajarannya, Senin (18/7/2022).
Salah satu petugas Satpol PP Kabupaten Sukoharjo yang sedang bertugas mengatakan acara dihadiri oleh ibu muda, ibu menyusui, dan Balita. “Acara dihadiri ibu muda, ibu menyusui, ibu hami, dan balita,” ujar petugas Satpol PP Kabupaten Sukoharjo, Denny.
Tiap desa di Kecamatan Mojolaban punya kesempatan menampilkan diri melalui makanan yang sehat dalam pameran Gemarikan. Sugiyati, penjaga stand perwakilan Desa Klumprit menyajikan makanan sehat pecel bakmi yang terdiri atas berbagai sayuran dilengkapi dengan tahu bacem.
“Desa Klumprit menampilkan pecel, tahu, dan pecel bakmi. Alasan kami mengangkat makanan ini karena berasal dari sayuran, kalau tahu jenis kedelai,” tuturnya.
Yuli Purwanti, perwakilan desa Gadingan membawakan puding daun kelor karena memiliki banyak manfaat dalam pameran Gemarikan.
Baca juga: PERIKANAN JATENG : Tingkat Konsumsi Ikan Jateng Rendah, DKP Didesak Giatkan Gemarikan
“Ini Puding Ranting. Ini dari daun kelor. Gemarikan kan acara yang mengampanyekan untuk mencegah stunting, dari Desa Gadingan tahun ini mengangkat Puding Ranting atau puding kelor cegah stunting. Kelor itu banyak manfaatnya, bisa membantu balita memenuhi kebutuhan gizi,” ujar Yuli.
Yuli berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda rutin, karena dapat membantu masyarakat umum untuk lebih antusias terhadap kampanye Gemarikan.
“Harapan saya acara Gemarikan bisa menjadi agenda rutin. Itu kan bisa membantu masyarakat umum untuk lebih antusias gemar makan ikan. Itu kan untuk program nasional, stunting itu harus dipenuhi dengan nutrisi yang cukup dan seimbang. Salah satunya kan ikan, agar ibu dan balita mendapatkan gizi yang seimbang,” kata Yuli.