SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
PERESMIAN MESJID-- Ustaz Yusuf Mansur (kedua kanan) tengah menggunting rangkaian melati pada acara peresmian Mesjid Ahmad Maryam Daarul Qur’an, di Sanggir, Paulan, Colomadu, Karanganyar, Jumat (11/5/2012). (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR--Ustaz Yusuf Mansur mengimpikan suatu saat Indonesia akan dipimpin seorang presiden yang hafiz atau hafal Alquran.
Harapan Ustaz Yusuf Mansur itu disampaikan ketika memberikan tausiah pada acara Peresmian Mesjid Ahmad Maryam Daarul Qur’an di Sanggir, Paulan, Colomadu, Karanganyar, Jumat (11/5/2012).
“Impian saya, 20 tahun, 30 sampai 40 tahun ke depan, Presiden RI seorang penghafal Quran. Kemudian mengundang makan malam kepala Negara dari Jepang, Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam yang semuanya hafiz Quran. Semuanya mungkin saja terjadi jika Allah berkehendak. Kalau kita bermimpi, berdoa dan bergerak. Bukan mimpi kosong,” kata Ustaz Yusuf di hadapan ratusan orang itu.
Menurut Ustaz Yusuf, di Jepang dan Singapura umat Islam juga banyak dan segala sesuatunya bisa saja mengalami perubahan. Dia berharap Indonesia tidak boleh pesimistis sebab banyak pemimpin-pemimpin yang berpegang teguh kepada kebenaran dan menjalankan amanat.
Suatu saat akan ada masanya, pemimpin Indonesia memimpin dengan penuh ketawaduan. Ustaz Yusuf melihat Indonesia akan mengalami perubahan melalui anak-anak yang saat ini menghafal Alquran. “Mereka akan menjadi generasi Alquran, yang mengamalkan Alquran dan menyelamatkan ekonomi bangsa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Daarul Qur’an Surakarta, Drs HM Adib Adji Putra menyampaikan ada kemudahan yang diberikan Allh SWT dalam proses pembangunan Daarul Qur’an. Yaitu mulai dari pembebasan lahan seluas 3.000 meter persegi sampai kemudahan pembayaran tanah tersebut. “Tanah itu harganya Rp800 juta dan akhirnya dijual Rp 700 juta,” ujarnya.