Soloraya
Senin, 27 Mei 2019 - 22:30 WIB

Ziarah di Makam Soeharto, Prabowo & Putranya Tahlilan 25 Menit

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR — Ziarah yang dilakukan oleh Prabowo Subianto ke makam mendiang Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Karanganyar, Senin (27/5/2019), menarik perhatian para pendukungnya. Padahal, Prabowo dan putranya datang hanya untuk berziarah dan bukan untuk agenda lain.

Prabowo datang bersama rombongan yang terdiri atas putranya dan beberapa politikus Partai Gerindra. Beberapa orang yang datang bersama Prabowo adalah putra Prabowo, Ragowo Hediprasetyo atau Didit Hediprasetyo; Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Abdul Wachid; Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sriyanto Saputro; dan Bibit Waluyo. Prabowo menumpang mobil Toyota Alphard putih pelat nomor H 9 DB.

Advertisement

Prabowo dan rombongan tiba di Astana Giribangun pukul 13.30 WIB dengan kawalan tim keamanan. Puluhan orang pendukung, simpatisan, dan relawan pemenangannya sudah menunggu Prabowo sejak pukul 11.00 WIB.

Kepala Pelaksana Harian Astana Giribangun, Sukirno, membenarkan Prabowo datang ditemani putranya. Selain itu, Sukirno menjelaskan Prabowo datang untuk berziarah dan tidak menyiapkan agenda lain di Astana Giribangun.

“Hari ini khusus nyekar. Khusus berdoa. Ada Mas Didiet, putranya. Tahlil komplet ya. Selama 25 menit di Cungkup Argo Sari. Setelah itu istirahat sebentar di Wisma Lerem untuk ke kamar kecil,” tutur Sukirno.

Advertisement

Sukirno mengungkapkan beberapa kali Prabowo hendak datang ke Astana Giribangun sebelum Pemilu 2019, tetapi urung dilakukan. Sukirno tidak mengetahui alasan capres itu membatalkan kedatangan. Kedatangan Prabowo kali ini pun mundur satu hari dari rencana semula, yaitu Minggu (26/5/2019).

“Sebelum pemilu [rencana ziarah] batal. Sepertinya ada dua kali mau datang. Sudah agak lama. Ini rencana Minggu tetapi ditunda Senin. Enggak tahu alasannya. Kami hanya menyiapkan di sini, seperti bunga tabur. Setelah berdoa, tahlil, menaburkan bunga. Doa dipimpin staf Astana Giribangun, Kasidi Harjo Sugito,” jelas dia.

Sebelum Prabowo meninggalkan Astana Giribangun, dia bersalaman dengan Sukirno. Menurut Sukirno, Prabowo hanya berpamitan dan menyampaikan terima kasih.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif