SOLOPOS.COM - Ilustrasi Zona Selamat Sekolah (JIBI/SOLOPOS/Dok)
BOYOLALI- Sebanyak 12 titik zona selamat sekolah (ZSSS) dibuat di sepajang ruas jalan Boyolali-Kartasura. Hal itu menjadi bagian dari proyek pelebaran jalan yang sudah hampir rampung tersebut.
Pelaksana proyek pelebaran jalan Boyolali-Kartasura, Hardiansyah mengatakan pembuatan ZSS itu adalah pelaksanaan dari UU No 22/2009. Tahap pertama pembuatan zona diprioritaskan di jalur Boyolali-Bangak. Namun Hardiansyah tidak menjelaskan dengan detail jumlah total ZSS yang dibuat di wilayah Boyolali.
“Pembuatan zona selamat sekolah adalah bagian dari proyek pelebaran ruas jalan Boyolali-Kartasura. Totalnya ada 12 titik zona yang dibuat. Beberapa diantaranya adalah di depan SMPN 2 Boyolali, SDN 1 Mojolegi Teras dan depan SMPN 2 Teras,” kata Hardiansyah ketika dihubungi wartawan, Selasa (13/3/2012).
Hardiansyah menyebut pembuatan zona tersebut bertujuan untuk memberi keamanan bagi para siswa. Selain melakukan pengecatan jalan dengan warna merah atau karpet merah, zona tersebut juga dilengkapi rambu pendukung. Pemakaian zona berlaku pada pukul 06.00 WIB hingga 08.00 WIB atau saat jam berangkat sekolah, serta pukul 12.00 WIB hingga 14.00 WIB saat waktu pulang sekolah.
Pemnbuatan zona tersebut memang sangat penting. Pascapelebaran, jalur Boyolali-Kartasura kini lebih lebar. Imbasnya, banyak kendaraan melaju lebih kencang. Dengan keberadaan zona selamat sekolah tersebut, para pengguna jalan diharapkan berhati-hati dan melambatkan laju kendaraan ketika lewat di depan sekolah, teutama saat jam berangkat atau pulang.
“Kalau proyek pelebaran jalan Boyolali-Kartasura sudah hampir selesai. Tinggal menyelesaikan beberapa titik, termasuk di pertingaan Ngangkruk, Kecamatan Banyudono,” kata Hardiansyah.
