Soloraya
Kamis, 14 Desember 2023 - 01:04 WIB

1 Pembalap Meninggal di Sirkuit Boyolali, Pemkab Serahkan Penanganan ke Polisi

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi mengecek lokasi pembalap motor yang mengalami kecelakaan hingga meninggal dunia di Sirkuit Mojosongo, Boyolali, Minggu (10/12/2023). (Istimewa/Humas Polres)

Solopos.com, BOYOLALI — Pemkab Boyolali, dalam hal ini, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) selaku pengelola izin penggunaan Sirkuit Boyolali menyerahkan penanganan kasus pembalap motor yang meninggal dunia saat latihan bersama di sirkuit tersebut ke polisi.

Seperti diketahui, seorang pembalap motor asal Jakarta, Kholil Rahman, 41, meninggal dunia akibat kecelakaan saat latihan bersama di Sirkuit Boyolali di Mojosongo, Minggu (10/12/2023). Kasus ini menjadi catatan tersendiri bagi sirkuit yang diklaim bertaraf internasional tersebut.

Advertisement

“[Kasus] Sirkuit sudah ditangani Polres, itu jawaban saya,” kata Kepala Disporapar Boyolali, Budi Prasetyaningsih saat ditemui wartawan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali, Rabu (13/12/2023).

Perempuan yang akrab disapa Ning tersebut tidak menjawab gamblang terkait kelompok yang menyelenggarakan latihan bersama balapan motor berujung meninggalnya seorang pembalap di Sirkuit Boyolali tersebut. Namun, ia membenarkan panitia tengah melakukan latihan balap saat peristiwa itu terjadi.

Advertisement

Perempuan yang akrab disapa Ning tersebut tidak menjawab gamblang terkait kelompok yang menyelenggarakan latihan bersama balapan motor berujung meninggalnya seorang pembalap di Sirkuit Boyolali tersebut. Namun, ia membenarkan panitia tengah melakukan latihan balap saat peristiwa itu terjadi.

Terkait detail lain, baik soal kecelakaan maupun penyelenggara latihan tersebut, Ning meminta wartawan untuk bertanya ke Polres Boyolali. Ia menjelaskan untuk menggunakan Sirkuit Mojosongo Boyolali harus ada izin ke pengelola.

Namun, menurutnya, izin terkait latihan tidak harus dilakukan setiap kali latihan. Izin latihan bisa dilakukan setahun sekali asalkan menyebutkan tanggal yang dipakai. Terkait berapa biaya sewanya, Ning mengaku belum mengecek.

Advertisement

Selanjutnya, Ning menjelaskan ketika Disporapar Boyolali memberikan izin, ada beberapa syarat yang dicantumkan dan harus dipenuhi penyewa. Ia menyebut syarat itu antara lain terkait keamanan dan keselamatan harus dipenuhi penyewa atau menjadi tanggung jawab penyewa.

Event seperti ini [Boyolali Tourism Festival] misal, harus aman dan sebagainya, terus di gate ditulis tidak boleh membawa minuman keras dan lain-lain, itu sudah ranah panitia,” kata dia.

Penyelidikan Polisi

Sebelumnya diberitakan, tragedi kecelakaan maut yang mengakibatkan seorang pembalap meninggal dunia terjadi saat latihan balap motorsport di Sirkuit Boyolali, Mojosongo, Boyolali, Minggu (10/12/2023).

Advertisement

Dugaan sementara, pembalap asal Jakarta bernama Kholil Rahman, 41, itu meninggal dunia akibat kelalaian sendiri. Sepeda motornya keluar jalur dan hilang kendali hingga menerabas ban pembatas track lalu masuk ke jalur lain hingga tertabrak pembalap lain yang melintas.

Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, pada Minggu, menyampaikan korban meninggal dunia atas nama Kholil Rahman, 41, warga Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Saat kejadian, Kholil bersama 100-an pembalap lain tengah latihan bersama di sirkuit tersebut.

“Korban berjalan dari arah timur ke barat atau di jalur dua, kemudian keluar jalur dan menabrak pembatas lintasan dari ban. Selanjutnya, korban masuk ke jalur lawan dan tiba-tiba dari arah berlawanan meluncur dua pembalap sehingga terjadi tabrakan dan mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat,” kata Arif Mudi saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Advertisement

Ia menjelaskan peristiwa pembalap meninggal saat latihan di Sirkuit Boyolali tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 WIB. Total ada 104 pembalap yang mengikuti latihan bersama tersebut. Setiap pembalap membayar Rp150.000 dan mendapatkan kaus serta stiker.

“Dugaan sementara, korban meninggal dunia karena kelalaian sendiri. Sebab ia keluar jalur, menerabas ban pembatas, dan masuk jalur lawan,” kata dia.

Korban diketahui menggunakan sepeda motor Honda CBR 250 cc warna hitam saat latihan. Penyebab meninggal karena luka berat di kepala akibat benturan yang keras.

Sedangkan dua pembalap lain yang terlibat dalam kecelakaan itu mengalami luka-luka dan dalam keadaan sadar. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit. Dua orang pembalap tersebut berasal dari Sragen dan Gunungkidul.

Polisi masih menyelidiki peristiwa kecelakaan itu, termasuk meminta keterangan dari penyelenggara latihan.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif