SOLOPOS.COM - Jalur lintasan di Sikuit Gokart Boyolali yang berkelas internasional. (Youtube)

Solopos.com, BOYOLALI — Peristiwa nahas terjadi di Sirkuit Boyolali di wilayah Mojosongo, Boyolali, saat latihan bersama pembalap motor pada Minggu (10/12/2023).

Seorang pembalap bernama Kholil Rahman, 41, asal Duren Sawit, Jakarta Timur, meninggal dunia setelah sepeda motonya keluar jalur dan hilang kendali lalu menabrak pembatas dari ban.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Nahasnya, pembalap tersebut masuk ke jalur lawan dan di saat bersamaan ada dua pembalap lain yang melintas dan menabraknya. Kejadian ini tentu menjadi catatan buruk bagi sirkuit yang diresmikan pada 2018 tersebut.

Berdasarkan data Solopos.com, Sirkuit Boyolali yang awalnya untuk arena balap gokart itu dibangun Pemkab Boyolali dengan anggaran Rp3,6 miliar. Lokasi sirkuit ini di sebelah timur Mapolres Boyolali atau di depan RS Indriati, Kampung Butuh, Kemiri, Mojosongo.

Untuk pembangunan sirkuit itu, bangunan SDN Mojosongo, satu bangunan PAUD, satu bangunan bekas pasar buah, dan kantor Kelurahan Mojosongo direlokasi. Total luas lahan untuk pembangunan sirkuit itu mencapai 2,5 hektare dan terletak di tepi utara jalan utama Solo-Semarang.

Lintasan Sirkuit Boyolali didesain dengan standar internasional. Lintasannya sepanjang 1,3 kilometer dengan 13 tikungan dan 141 meter trek lurus. Pembangunan sirkuit itu selesai dan dibuka pada 12 Juni 2018.

Fasilitas Sirkuit Boyolali antara lain crach barrier berupa ban pengaman di pinggir lintasan untuk keselamatan pembalap. Selain arena balapan gokart, sirkuit ini dilengkapi gelanggang atletik berstandar nasional, area lari untuk berolahraga.

Pada 2019 dan 2020, Sirkuit Boyolali pernah menjadi lokasi penyelenggaraan balap motor Yamaha Cup Race dan menjadi salah satu seri dari enam seri yang digelar YCR 2020.

Pereli nasional, Rifat Helmy Sungkar atau Rifat Sungkar, juga dibuat terkesima dengan lintasan balap Sirkuit Boyolali di Mojosongo. Rifat saa itu hadir dalam pembukaan Pertamax Motorsport Drag Bike Championship 2016 pada 28 Agustus 2016.

“Trek ini sangat sempurna. Jalan terbagi dua lajur sehingga pas untuk dua motor. Jalan lurus sepanjang 400 meter kemudian sampai titik 200 meter atau titik pengeremen ada tanjakan. Ini sangat ideal untuk drag bike dan standarnya internasional,” kata Rifat kala itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya