Magdalena Naviriana Putri / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Densus 88 JIBI/Solopos/Burhan Aris Nugraha
Solopos.com, SUKOHARJO — Seorang petani berinisial W, 49, asal Kampung Banjarsari, Kelurahan Mandan, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo menjadi salah satu yang ditangkap Densus 88 Antiteror Polri, Kamis (14/12/2023). Densus menemukan bubuk putih misterius di dekat kandang sapi milik W saat digeledah.
Tokoh masyarakat kampung setempat, Suparman, 59 mengaku diminta mewakili Ketua RT menyaksikan penggeledahan yang dilakukan Densus 88 di rumah W. Penggeledahan berlangsung sekitar satu jam yang dimulai pada pukul 09.00 WIB.
“Saya kebetulan menjadi saksi mewakili Pak RT yang baru mengajar. Ada beberapa yang dibawa, berupa lima buku, dua handphone, dan ada barang bukti yang ditanam semacam serbuk gitu,” bebernya.
W ditangkap sekitar pukul 05.00 WIB. Sehari-hari, W bekerja sebagai petani dan peternak. Terkadang dia juga menjadi tukang jagal hewan. Pria yang cukup tertib menunaikan salat lima waktu di masjid itu ditangkap di simpang empat dekat rumahnya seusai pulang salat subuh.
Suparman menambahkan polisi menemukan serbuk putih yang dikubur di dekat kandang sapi samping rumah W. Saat mencari lokasi serbuk itu polisi sempat melakukan panggilan video call dengan W yang diminta menunjukkan lokasi penguburan serbuk tersebut.
“Itu kemungkinan ditanam sudah cukup lama, karena bekas galiannya sudah tidak terlihat. Jadi waktu digali, dibungkus plastik, masih dilapisi kertas semen begitu,” ungkap Suparman.
Serbuk yang ditemukan berwarna putih kekuning-kuningan. Menurut Suparman, W mengatakan serbuk tersebut sebagai belerang. Di luar itu, W dikenal baik dalam bermasyarakat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial maupun di masjid, bahkan selalu mendapatkan jadwal khotbah di masjid dekat rumahnya.
Saat mengisi khotbah, W juga tidak pernah memaparkan materi yang menyimpang. Materi khotbahnya dinilai biasa saja seperti pada umumnya di antaranya mengajak ibadah salat, beramal, dan sebagainya.
Warga juga tidak menaruh curiga terhadap W karena aktivitasnya memang tidak ada yang mencurigakan. Karena itu warga kaget ketiga W ditangkap.
Dihubungi terpisah, Camat Sukoharjo, Havid Danang, membenarkan kejadian penangkapan dan penggeledahan warganya itu. Total ada empat warga Sukoharjo yang ditangkap Densus 88. Mereka ditangkap di empat lokasi yakni Karangasem, Kecamatan Bulu; Mandan, Kecamatan Sukoharjo; Kenep, Kecamatan Sukoharjo; dan Cemani, Kecamatan Grogol.