SOLOPOS.COM - Pemberian penghargaan dalam agenda Tax Gathering Gebyar Undian Hadiah PBB-P2 Tahun 2023, di Wisma Boga Convention Center and Restaurant di Jl. Ir Soekarno Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Rabu (22/11/2023). (Istimewa/Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sebanyak 106 desa dari total 167 desa di Kabupaten Sukoharjo lunas pajak bumi dan bangunan perdesaan perkotaan (PBB-P2) hingga jatuh tempo 30 September 2023. Jumlah tersebut sedikit lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu, hanya sebanyak 102 desa.

Sementara capaian realisasi PBB-P2 2023 mencapai Rp34.125.351.714 atau sebesar 86,52% dari target Rp35 miliar.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Hal itu disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah(BPKPAD) Sukoharjo, Richard Tri Handoko, dalam Tax Gathering Gebyar Undian Hadiah PBB-P2 Tahun 2023 di Wisma Boga Convention Center and Restaurant, Sukoharjo, Rabu (22/11/2023).

Richard menyebut hingga November 2023 ini target PBB-P2 2023 Rp35 miliar juga telah terlampaui. Dengan capaian itu maka diberikan penghargaan PBB-P2 Tahun 2023 kepada beberapa pihak. Di antaranya kepala desa, lurah dan camat selaku penanggungjawab penagihan PBB-P2. Kemudian petugas pungut PBB-P2 yang berkinerja baik tahun 2023 serta pengundian hadiah yang diperuntukan bagi wajib pajak PBB-P2 Tahun 2023.

“Jumlah penerima penghargaan di antaranya 81 desa lunas, 12 desa kategori pembayaran pajak lebih dari 85%, 13 kelurahan kategori mencapai lebih dari 85%. Petugas pungut berkinerja baik yang mendapat penghargaan sebanyak 439 dari 599 orang,” beber Richard.

Dari jumlah tersebut 4  kecamatan yakni Bulu, Tawangsari, Weru dan Polokarto telah lunas 100% pajak PBB-P2. Ia menyebut bagi desa dan kelurahan lunas diberikan penghargaan berupa uang tunai dengan jumlah berdasarkan perhitungan beberapa indikator. Seperti jumlah Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT), jumlah total nominal dan sebagainya.

Sementara bagi kecamatan kategori lunas, seluruhnya mendapat penghargaan sesuai prestasi dan indikator lainnya. Sehingga tidak hanya kecamatan lunas 100% saja yang mendapat penghargaan. Sementara bagi petugas berprestasi mendapat piagam dan cinderamata.

Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, menilai capaian pemungutan pajak mengindikasikan berbagai langkah pembenahan dalam pengelolaan PBB-P2 di daerah. Menurutnya pembenahan sudah berada pada jalur yang benar dan mendapat respons baik oleh masyarakat. Hal itu ditandai dengan meningkatnya kesadaran dalam membayar PBB-P2.

“Untuk itu saya mengucapkan selamat dan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada 106 kades serta lurah dan 12 camat yang telah bekerja dengan baik,” ungkap Etik.

Etik berharap penghargaan yang diterima tahun ini bisa terus dipertahankan. Selain itu ia juga meminta adanya penyempurnaan dan inovasi peningkatan kualitas layanan masyarakat.

Ada sejumlah catatan evaluasi pelaksanaan PBB-P2 2023, di antaranya penonaktifan Nomor Objek Pajak (NOP) bagi wajib pajak memiliki tunggakan pajak 3 tahun atau lebih agar terus dilaksanakan. Menurutnya hal itu menjadi langkah yang efektif dalam memberikan peringatan kepada wajib pajak untuk tertib membayar pajak.

Ia juga meminta petugas pungut pajak PBB-P2 agar tidak memungut pajak saat mendekati jatuh tempo. Hal itu untuk memaksimalkan penerimaan sehingga persentase hadiah penghargaan juga lebih tinggi. Etik juga meminta semua pihak saling bersinergi untuk menyelesaikan tunggakan PBB-P2 sesuai arahan KPK .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya