SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam bersama pejabat lainnya meninjau kediapan armada menjelang Nataru sesuai gelar pasukan Operasi Lilin di Mapolres Sragen, Jumat (22/12/2023). (Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Semarak Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 di Kabupaten Sragen semakin terasa dengan kesiapan Polres Sragen yang menempatkan 11 pos pengamanan dan pos pelayanan (pospam dan posyan) di berbagai lokasi strategis. Sebanyak 480 personel dipersiapkan untuk memastikan keamanan dan pelayanan optimal mulai dari tanggal 22 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024.

Gelar pasukan Operasi Lilin Candi di lapangan Mapolres Sragen pada Jumat (22/12/2023) sore menjadi momentum penting, dihadiri langsung oleh Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam. Dalam arahannya, Kapolres memberikan petunjuk dan semangat kepada ratusan personel yang akan bertugas selama periode Nataru.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kasatlantas Polres Sragen, AKP Mustakim Kaslan, Sabtu (23/12/2023), menjelaskan Pospam ditempatkan di depan gereja-gereja terkemuka seperti Gereja Santa Perawan Maria di Fatima Sragen, GKJ Taman Asri Sragen, GKI Sragen, GKJ Sragen, dan Gereja Baitania Sragen. Sementara itu, posyan ditempatkan di empat rest area tol dan dua exit tol, memastikan mobilitas lalu lintas dan kebutuhan pemudik terlayani dengan baik.

Kabag Ops Polres, Kompol Dudi Pramudia, menjelaskan setiap pospam dan posyan ditempatkan 15 personel gabungan dari berbagai unsur seperti polisi, aparat TNI, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya.

Dudi menekankan bahwa pospam memiliki tugas khusus untuk menjaga keamanan lima gereja besar dari total 98 gereja di Sragen. Sementara posyan berfokus pada pelayanan lalu lintas dan kebutuhan pemudik di rest area tol. Bantuan personel dari Brimob Polda Jateng, Yonif 408/Suhbrastha Sragen, dan aparat TNI lainnya juga turut diterima untuk memastikan operasional berjalan lancar.

Dalam imbauannya, Dudi mengingatkan warga yang akan menghadiri kebaktian di gereja untuk tidak membawa perhiasan mencolok dan patuh terhadap aturan lalu lintas mengingat kondisi lalu lintas yang padat. Bagi yang akan berlibur, Dudi menyarankan untuk menitipkan rumah kepada tetangga guna mencegah potensi pencurian.

Dengan persiapan yang matang dan dukungan berbagai unsur, Polres Sragen siap memberikan pengalaman Nataru yang aman dan nyaman bagi warga Kabupaten Sragen.

Dudi mengimbau kepada warga yang hendak ke gereja jangan membawa perhiasan mencolok dan taati lalu lintas karena lalu lintas padat. Bagi yang liburan supaya menitipkan rumah ke tetangga supaya tidak terjadi kasus pencurian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya