Solopos.com, SRAGEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen mencatat ada 14 kecamatan di Kabupaten Sragen yang terdampak kebakaran lereng Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Sedangkan enam kecamatan lainnya tidak terdampak abu kebakaran hutan dan lahan tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Sragen, R. Triyono Putro, kepada Solopos.com, Senin (2/10/2023), mengungkapkan berdasarkan hasil laporan dari para relawan di 20 kecamatan hingga Minggu (1/10/2023) pukul 22.40 WIB, ada 14 kecamatan di Sragen yang terdampak sebaran abu akibat kebakaran hutan dan lahan dari Gunung Lawu.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Dia menyebut hanya enam kecamatan yang tidak terdampak, yakni Kecamatan Gemolong, Kalijambe, Miri, Mondokan, Plupuh, dan Sumberlawang.
“Sumber informasinya dari masyarakat setempat. Hasil monitoring teman-teman relawan, dampak sebaran abu dari kebakaran lereng Gunung Lawu terjadi pada kurun waktu pagi hingga sore,” ujarnya.
Berdasarkan Pusdalops BPBD Sragen, berikut daftar kecamatan yang terdampak abu kebakaran lereng Gunung Lawu:
1. Kecamatan Gesi.
2. Kecamatan Gondang.
3. Kecamatan Jenar.
4. Kecamatan Karangmalang.
5. Kecamatan Kedawung.
6. Kecamatan Masaran.
7. Kecamatan Ngampal.
8. Kecamatan Sambirejo.
9. Kecamatan Sambungmacan.
10. Kecamatan Sidoharjo.
11. Kecamatan Sragen.
12. Kecamatan Sukodono.
13. Kecamatan Tangen.
14. Kecamatan Tanon.