Soloraya
Sabtu, 29 Juni 2024 - 12:55 WIB

14 SD dan SMP di Sukoharjo Dinobatkan Jadi Sekolah Adiwiyata, Ini Daftarnya

R Bony Eko Wicaksono  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Perwakilan SD dan SMP menerima penghargaan sekolah adiwiyata saat peringatan Hari Lingkungan Hidup tingkat provinsi di Purwokerto, Selasa (25/6/2024). (Istimewa/DLH Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO–Sebanyak 14 sekolah jenjang SD dan SMP sederajat di Kabupaten Sukoharjo dinobatkan sebagai sekolah adiwiyata tingkat provinsi. Belasan sekolah itu memiliki program nyata untuk mengintegrasikan pelestarian lingkungan dalam kegiatan sekolah.

Penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi diserahkan saat puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tingkat Jawa Tengah di Kebun Raya Baturaden, Kabupaten Purwokerto pada Selasa (25/6/2024). Selain sekolah adiwiyata, beberapa penghargaan lingkungan hidup diraih Kabupaten Sukoharjo diantaranya kategori pembina lingkungan hidup dan kategori penulisan kampung proklim.

Advertisement

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo Agus Suprapto mengatakan SD yang menerima penghargaan sebagai sekolah adiwiyata yakni SDN Karanganyar 3, SDN Gumpang 1, SDN Sidorejo 1, SDN Jetis 2, SDN Kagokan 1, SDN Telukan 1, dan SDN Kateguhan 2. “Sekolah adiwiyata juga diraih 7 SMP di Sukoharjo yakni SMPN 3 Mojolaban, SMPN 4 Tawangsari, SMPN 4 Polokarto, SMP Al Azhar 21, SMP Widya Wacana, SMPN 1 Bendosari, dan MTsN 3 Sukoharjo,” kata dia, saat ditemui Solopos.com, Jumat (28/6/2024).

Menurut Agus jumlah penerima penghargaan sekolah adiwiyata di Sukoharjo meningkat dibanding 2023. Kala itu, hanya 11 sekolah yang menerima penghargaaan tersebut. Sementara, jumlah penerima penghargaan sekolah adiwiyata tingkat provinsi pada tahun ini sebanyak 14 sekolah.

Terdapat enam aspek yang dinilai dalam penghargaan sekolah adiwiyata. Keenam aspek itu yakni pengelolaan sampah, kebersihan drainase dan sanitasi, pembibitan tanaman dan pemeliharaan, konservasi air, konservasi energi, dan inovasi lingkungan hidup. Para juri turun lapangan ke setiap sekolah untuk menilai aspek lingkungan hidup tersebut.

Advertisement

Sekolah adiwiyata juga mengimplementasikan tiga prinsip dasar dalam kurikulum pendidikan, yakni edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. “Jadi tidak hanya guru dan siswa yang berpartisipasi dalam program adiwiyata melainkan warga sekolah, termasuk karyawan sekolah. Mereka berpartisipasi mewujudkan program adiwiyata di lingkungan area sekolah,” ujar dia.

Di Sukoharjo, total jumlah penerima penghargaan sekolah adiwiyata jenjang SD-SMA sebanyak 101 sekolah. Agus menargetkan penambahan sekolah penerima penghargaan sekolah adiwiyata pada 2025. “Nilai passing grade sekolah adiwiyata berbeda-beda menyesuaikan tingkatannya. Misalnya, passing grade tingkat kabupaten 70, tingkat provinsi 80, tingkat nasional 90, dan tingkat mandiri 95,” papar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif