SOLOPOS.COM - Panitia KTNA Sragen The Exporience 2023 mengikuti techincal meeting dalam rangka persiapan ekspo di Gedung Sasana Manggala Sukowati, Sragen pada Selasa (3/10/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Untuk menentukan arah kebijakan sektor pertanian diperlukan pemetaan dari hulu ke hilir, terlebih dalam upaya mewujudkan  kedaulatan pangan. Hal ini yang mendasari Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen menggelar KTNA Sragen The Exporience 2023.

Acara ini bakal digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen pada Kamis-Sabtu (5-7/10/2023) besok. Beragam hal telah dipersiapkan secara matang.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Ketua KTNA Kabupaten Sragen, Suratno, menguraikan banyak pihak yang diundang untuk mengisi kegiatan tersebut. Gagasan dan ide baru yang nanti muncul bisa menjadi langkah strategis untuk menyejahterakan petani.

Acara ini bakal dibuka oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, pada Kamis. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) juga diundang sebagai keynote speaker. Suratno juga mengundang pihak Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP).

Anggota DPR RI dan DPRD Jateng dipastikan hadir untuk memeriahkan acara ini. Selain itu jajaran Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Jawa Tengah dan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen juga dijadwalkan hadir. Begitu pula dengan Ketua KTNA Nasional dan Direktur PT Pupuk Indonesia.

“Apa yang kita cari adalah kebijakan yang solutif. Dalam talk show nanti diharapkan kami dapat menemukan arah kebijakan yang berpihak kepada petani dan kedaulatan pangan,” ujar Suratno saat ditemui Solopos.com di Gedung Sasana Manggala Sukowati Sragen pada Selasa (3/10/2023).

Suratno mengaku pihaknya akan membahas ihwal distribusi pangan dengan Bapanas. Sementara dengan BSIP akan membicarakan tentang standar mutu di bidang pertanian.

“Ada rekomendasi juga kaitannya dengan penggunaan pupuk. Kemudian yang kami harapkan dari anggota Dewan adalah bisa menyampaikan pesan-pesan untuk memajukan sektor pertanian Jawa Tengah, khususnya Sragen,” tambahnya.

Bincang-bincang yang digelar diharapkan membahas permasalahan di bidang pertanian dan mampu menemukan solusi lengkapnya. Sekretaris Daerah Sragen, Hargiyanto, dijadwalkan  membuka agenda rembug untuk memilih pengurus baru KTNA.

Di KTNA Sragen The Exporience 2023 akan ada 49 stan indoor yang akan diisi oleh 20 KTNA tingkat kecamatan, enam kelompok wanita tani, dan Asosisasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Sragen. Selain itu dari Lazismu dan BPJS Ketenagakerjaan, ada juga sektor properti, dan sisanya untuk formulator di Sragen.

Suratno masih mengharapkan partisipasi dari pihak formulator lainnya, seperti PT Catur Agrodaya Mandiri (UPL Indonesia), PT Buyer, dan PT Tunas Agro untuk ikut ambil bagian dalam acara tersebut.

Beberapa pihak sudah memastikan bergabung dalam ekspo ini di antaranya PT Syngenta Indonesia, PT Mitra Kreasi Darma, PT Agrimakmur Pertiwi, dan PT Saprotan Utama. Selain itu ada PT Java Green, PT Darma Guna Wibawa, PT Bisi, PT Biotis, PT Indotani, PT Sigenta, dan PT Global Nutri Agrinusa. Ekspo tersebut juga didukung PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog dan PT Maxi Indonesia Mandiri.

Sponsor utama dari acara ini adalah PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan PT Maxi Indonesia, serta PT Syngenta Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya