SOLOPOS.COM - Perwakilan Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen berfoto bersama Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati (tengah), Senin (2/10/2023). (Istimewa/Dok. Suratno)

Solopos.com, SRAGEN — Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Sragen menghadirkan sederet agenda menarik untuk memeriahkan KTNA Sragen The Exporience 2023.

Acara ini bakal digelar di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen pada Kamis-Sabtu (5-7/10/2023) besok. Ekspo pertanian terbesar di Sragen itu ditargetkan bisa menghadirkan 7.000 orang pengunjung.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua KTNA Kabupaten Sragen, Suratno, menguraikan dalam acara bertajuk Menuju Kedaulatan Pangan Indonesia dan Rembug Paripurna ini juga bakal digelar pemilihan pengurus KTNA Kabupaten Sragen yang baru.

Selain itu ada beberapa agenda talk show yang menarik. Pihaknya juga mengundang Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai keynote speaker acara ini. Talk show ini bakal membahas tentang penerapan standardisasi mutu pertanian.

Pihaknya juga mengundang Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Suratno mengaku hari ini juga telah melakukan audiensi bersama Bupati. Ekspo ini diharapkan bisa melahirkan kebijakan pertanian yang berpihak kepada kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.

“Ada anggota DPR dan DPRD Jateng turut hadir. Ada dari Dinas Pertanian Jateng. Kami berharap melalui acara ini bisa diketahui bagaimana tataran kebijakan dalam rangka untuk pendekatan pangan ke depan, bagaimana arahnya,” terang Suratno kepada Solopos.com, pada Senin (2/10/2023).

Panitia juga akan menghadirkan Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog), sejumlah badan usaha milik negara (BUMN), dan PT. Pupuk Indonesia.

Suratno menjelaskan KTNA Sragen The Exporience 2023 juga bakal dimeriahkan stan pameran produk pertanian perwakilan dari 20 kecamatan yang ada, Kelompok Wanita Tani (KWT), dan lainnya.

Ada juga stan BPJS Ketenagakerjaan. Bagi petani yang mendaftar langsung BPJS Ketenagakerjaan dalam acara ini hanya akan membayar Rp16.800 selama tiga bulan. Suratno menambahkan Lazismu juga turut memeriahkan acara ini.

“Jadi harapannya, nanti petani diajak berzakat. Setelah panen, setelah mendapatkan rezeki, kemudian berzakat dalam rangka membantu kesejahteraan umat. Kegiatan lain juga ada lomba asah terampil, misalnya lomba merangkai bola. Lantas ada juga kegiatan seni budaya,” tambah dia.

Bakal ada doorprize setiap malamnya yang bernilai hampir jutaan rupiah. Acara kali ini seluruhnya dibiayai anggota secara swadaya.

Sedikitnya ada 49 stan indoor di antaranya akan diisi oleh 20 KTNA tingkat kecamatan, enam KWT, dan Asosisasi Bawang Merah Indonesia (ABMI) Sragen. Selain itu dari Lazismu dan BPJS Ketenagakerjaan, ada juga sektor properti, dan sisanya untuk formulator di Sragen.

Suratno menguraikan pihaknya masih mengharapkan partisipasi dari pihak formulator lainnya, seperti PT Catur Agrodaya Mandiri (UPL Indonesia), PT Buyer, PT Tunas Agro. Beberapa pihak yang sudah memastikan bergabung dalam ekspo di antaranya PT Mitra Kreasi Darma, PT Agrimakmur Pertiwi, dan PT Saprotan Utama.

Selain itu PT Java Green, PT Darma Guna Wibawa, PT Bisi, PT Biotis, PT Indotani, PT Sigenta, dan PT Global Nutri Agrinusa. Ekspo tersebut juga didukung PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan PT Maxi Indonesia Mandiri.

Sponsor utama dari acara ini adalah PT Pupuk Indonesia, Perum Bulog, dan PT Maxi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya