SOLOPOS.COM - Tim Damkar Satpol PP Sragen dibantu relawan dan warga memadamkan api yang melalap mesin penggilingan palet jagung di wilayah Desa Mlale, Jenar, Sragen, Selasa (30/1/2024).(Istimewa/Satpol PP Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Dua mesin penggilinggan bonggol jagung di selepan jagung yang terletak di Dukuh Sukomulyo, Desa Mlale, Kecamatan Jenar, Sragen, rusak karena terbakar pada Selasa (30/1/2024).

Kebakaran mesin itu dipicu adanya percikan api pada mesin yang menyambar tong bahan bahar minyak (BBM) solar di dekatnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Rabu (31/1/2024), mengungkapkan selepan jagung itu diketahui milik Ny. Kalis, 65. Dia bercerita awalnya anak korban pada waktu penggilingan palet jagung beroperasi melihat ada asap tebal di sebelah gedung selepan jagung. Kejadian itu, jelas dia, diketahui menjelang istirahat makan siang.

“Setelah dicek ternyata mesin disel open palet mengalami kebakaran. Korban yang melihat kobaran api membesar khawatir bila api menyambar gedung. Korban berteriak meminta tolong warga. Warga berdagangan dan ada yang menghubungi Tim Pemadam Kebakaran [Damkar] untuk bantuan pemadaman,” jelas Tommy.

Dia menerangkan dua mesin penggilingan palet jagung yang terbakar dan tidak bisa digunakan lagi. Dia mengungkapkan indikasi sumber api diduga berasal dari percikan api mesin yang menyambar tong BBM solar. Kerugian akibat kebakaran itu, jelas dia, belum diketahui.

“Sementara selepan jagung itu tutup. Atap selepan mengalami kerusakan ringan. Sejumlah karung bonggol/palet jagung rusak karena terdampak kebakaran.

Seorang relawan dari Ganefo Rescue Tangen, Rudi Krisdiyanto, ikut serta dalam proses pemadaman api yang membakar mesin penggilingan palet jagung di Mlale. Dia mengatakan api diduga berasal dari blower pengering jagung. Di bagian mesinnya, jelas dia, ada percikan api yang mengenai BBM solar.

“Jarak mesin pengering dengan BBM solar itu hanya dua meter. Ada warga yang berusaha memadamkan api dengan menyiramkan air. Tetapi api justru bertambah besar karena air bercampur dengan solar,” ujarnya.

Dia mengatakan warga yang menyiramkan air itu tadi sempat tersengat lidah api itu tetapi tidak apa-apa. Dia mengungkapkan korban orang dalam musibah itu tidak ada. Penanganan kebakaran dilakukan warga bersama tim Damkar dari Sragen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya