Soloraya
Rabu, 6 Maret 2024 - 08:56 WIB

26 Kecamatan di Klaten Deklarasi Jadi Kencana

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Deklarasi Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana) digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (5/3/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Seluruh kecamatan di Klaten dideklarasikan menjadi Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana). Deklarasi digelar di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (5/3/2024).

Setelah deklarasi Kencana, ada penandatanganan komitmen yang diwakili oleh lima camat perwakilan eks wilayah pembantu bupati. Pada kesempatan itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, juga menerima penghargaan Kencana dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Advertisement

Penghargaan itu diberikan karena bupati sudah mendeklarasikan Kencana di 26 kecamatan dan mendukung pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana.

Kasubdit Standarisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan bencana dan kebakaran Kemendagri, Pramudya Ananta Boga, menjelaskan Klaten menjadi pelopor dalam deklarasi program Kencana.

Advertisement

Kasubdit Standarisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen Penanggulangan bencana dan kebakaran Kemendagri, Pramudya Ananta Boga, menjelaskan Klaten menjadi pelopor dalam deklarasi program Kencana.

“Bahwa kabupaten Klaten ini merupakan pionir, jadi kalau pionir itu belum banyak yang melakukan. Pada saat kami menginisiasi gerakan ini akhir tahun lalu, saat ini mungkin belum ada sepuluh. Klaten termasuk yang berhasil mendeklarasikan di 26 Kecamatan. Tentunya kami berharap nanti banyak daerah lain yang mengikuti Klaten,” tutur Pramudya berdasarkan keterangan tertulis dari Diskominfo Klaten yang dikutip Rabu (6/3/2024).

Kencana didesain guna penguatan upaya-upaya penanggulangan bencana yang bersentuhan langsung dengan masyarakat melalui optimalisasi peran pemerintah di tingkat kecamatan.

Advertisement

Pramudya mengatakan salah satu kewenangan camat yang sifatnya atributif adalah fasilitasi percepatan SPM di wilayah kecamatan.

“Jadi, Camat punya mandat sesuai PP Nomor 17 tentang Kecamatan adalah SPM di wilayahnya dapat berjalan optimal. Dalam konteks ini, gerakan tangguh bencana kami desain dan menjadi kerangka seluruh camat dalam beraktivitas membantu upaya penanggulangan bencana di tingkat kecamatan,” lanjut Pramudya.

Bupati Klaten yang diwakili Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, mengapresiasi seluruh camat, sukarelawan, dan berbagai pihak yang terlibat sehingga memperoleh Penghargaan Kencana.

Advertisement

“Penghargaaan Kencana ini luar biasa berkat kerja keras dan ketekunan dari seluruh pihak. Klaten sudah memiliki Desa Tangguh Bencana atau Destana dengan jumlah sukarelawan ada 1.400 orang sudah termasuk per desa 15 orang,” jelasnya.

“Jadi dengan terbentuknya sukarelawan di tingkat desa ditambahkan dengan Kencana ini memudahkan dan mempercepat apabila ada bencana segera ditangani, di mana para relawan di desa  telah memperoleh bimbingan teknis terkait penanganan awal dalam penanganan bencana di Kabupaten Klaten ini,” tambah Yoga.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif