SOLOPOS.COM - Tiang listrik di Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar, ambruk diterjang puting beliung pada Senin (26/2/2024). (Istimewa/BPBD Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR–Sebanyak 28 rumah rusak ringan hingga berat akibat diterjang puting beliung di wilayah Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Senin (26/2/2024) sore.
Selain menyebabkan rumah rusak, angin kencang yang melanda Gondangrejo juga menumbangkan sejumlah pohon, reklame hingga tiang listrik.
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan bencana puting beliung menerjang dua desa masing-masing Desa Selokaton dan Desa Tuban di wilayah Kecamatan Gondangrejo pada Senin sore.
Di Desa Selokaton, pohon tumbang menutup akses jalan di Dusun Pancuran dan jalan penghubung Dusun Pancuran-Dusun Sidorejo. Kemudian, angin juga menumbangkan reklame dan tiga tiang listrik di Selokaton. Bahkan satu tiang listrik menimpa bangunan garasi rumah Sumarno, warga kampung Ngegot.
“Sampai pukul 01.00 WIB langsung ditangani PLN untuk tiang listrik yang roboh,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (27/2/2024) pagi.
Selain pohon, reklame dan tiang listrik roboh, dia menambahkan ada 17 rumah di Dusun Ngegot, Desa Selokaton rusak diterjang angin puting beliung. Kerusakan mayoritas bagian atap yang berterbangan.
Kemudian angin puting beliung juga menerjang Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo. Dampak angin puting beliung ini 11 rumah rusak diterjang angin tersebut. Satu rumah warga milik Suripto, mengalami kerusakan berat. Bangunan dapur dan gudang ukuran 15×16 meter roboh total.
“Dinding dari gedek bambu dan atap seng rangka kayu roboh. Kalau rumah lainnya rusak pada bagian atap yang terbang dibawa angin,” katanya.
Hendro mengatakan tim BPBD langsung diterjunkan ke lokasi dan melakukan pembersihan pascaterjangan angin puting beliung. Kemudian menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak.