SOLOPOS.COM - Mobil Suzuki Carry yang ditumpangj tiga anak dan satu sopir terperosok di ruas jalan Tirtomoyo-Jatiroto, Desa Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri, Rabu (10/1/2024). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Mobil Suzuki Carry yang mengalami kecelakaan masuk jurang di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Wonogiri, Rabu (10/1/2024), belum dievakuasi hingga Kamis (11/1/2024) siang.

Kecelakaan tragis itu dialami keluarga Mingan, warga Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri. Tiga anaknya berada di dalam mobil yang jatuh ke jurang dan satu di antaranya meninggal dunia.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Saat kejadian, ketiga anak itu bersama salah satu tetangga yang menyopiri mobil baru saja mengantar Mingan berangkat merantau ke Jakarta, Rabu sore.

Kepala Desa Brenggolo, Mariyoto, mengatakan mobil itu mengalami kecelakaan masuk jurang di ruas jalan Tirtomoyo-Jatiroto, Desa Brenggolo. Mobil itu terperosok dan terguling ke jurang sedalam 100 meter.

Ketiga anak itu terdiri atas dua anak perempuan RS, 14, dan DN, 6, serta satu anak laki-laki, GL, 11. Tiga anak tersebut merupakan saudara kandung. Sementara sopir atas nama Joko merupakan tetangga mereka.

Mariyoto menyampaikan GL meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Sementara dua anak lain mengalami luka cukup serius dan kini masih menjalani perawatan ke RSUD Wonogiri. Sopir yang juga mengalami luka dibawa ke salah satu rumah sakit di Solo.

Sementara itu, Mingan yang berangkat merantau melalui Terminal Slogohimo sudah naik bus dan sampai di Kartasura, Sukoharjo, saat mendengar kabar anaknya mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang ke rumah.

“Begitu dapat kabar duka itu, Mingan langsung balik ke rumah menggunakan mobil carteran dari Kartasura. Dia batal ke Jakarta,” kata Mariyoto saat dihubungi Solopos.com, Kamis (11/1/2024).

Mariyoto menyampaikan setelah Mingan kembali ke rumah, jenazah GL langsung dimakamkan pada Rabu pukul 23.00 WIB. Pada saat itu dua anak perempuan Mingan masih dirawat di rumah sakit. Menurut dia, istri Mingan atau ibu tiga anak itu sudah meninggal beberapa waktu lalu.

Sementara itu, mobil Suzuki Carry yang terperosok di jurang belum dievakuasi. Mariyoto menyebut evakuasi mobil kemungkinan baru dilaksanakan setelah para korban selesai dirawat di rumah sakit. Lokasi kecelakaan mobil itu masih satu dusun dengan rumah keluarga Mingan. Jarak rumah dengan lokasi kejadian tidak lebih dari satu kilometer.

Pemerintah Desa dan warga setempat berencana iuran untuk mengevakuasi mobil Suzuki Carry warna merah itu. “Tetapi sementara ini kami fokus dulu ke perawatan korban selamat dulu yang masih di rumah sakit,” ujar dia.

Camat Jatiroto, Miran, menambahkan pada saat terjadi kecelakaan cuaca masih hujan sehingga menyebabkan jalan menjadi licin. Mobil itu diduga terperosok ke jurang lantaran tergelincir saat berusaha melintas di tikungan jalan.

“Korban yang selamat sudah dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” kata Miran.

Sementara itu dari Satlantas Polres Wonogiri belum ada yang bisa dimintai informasi mengenai penanganan kecelakaan tersebut, namun sudah menerjunkan petugas ke lokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya