Soloraya
Senin, 24 Juli 2023 - 16:59 WIB

3 Kali Gagal, Pesilat Klaten Juara SEA Games 2023 Akhirnya Lolos Seleksi Polri

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Atlet pencak silat asal Klaten, Khoirudin Mustakim (tengah), menerima penghargaan dan apresiasi dari Polres Klaten, Kamis (1/6/2023). (Istimewa/Humas Polres Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Khoirudin Mustakim, pesilat asal Klaten peraih medali emas pada SEA Games 2023 di Kamboja, akhirnya diterima sebagai anggota Polri. Pemuda asal Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, itu lolos seleksi Bintara Polri setelah tiga kali tes sebelumnya gagal.

Salah satu kakak kandung Mustakim, Ngatmi, membenarkan Mustakim lolos seleksi Bintara Polri. Saat ini, Mustakim mulai menjalani pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya.

Advertisement

Sebelum mengikuti pendidikan, Mustakim menyempatkan diri pulang ke Klaten. “Sabtu [22/7/2023] malam diantar ke stasiun [berangkat ke Jakarta]. Saya anterin sama ibu naik sepeda motor,” kata Ngatmi saat dihubungi Solopos.com, Senin (24/7/2023).

Ngatmi menjelaskan Mustakim mengikuti seleksi seperti peserta calon Bintara lainnya. Sebelumnya pesilat Klaten yang juara pada SEA Games 2023 itu mendapatkan informasi dari Polres Klaten bahwa di Jakarta ada pendaftaran seleksi anggota Polri.

Advertisement

Ngatmi menjelaskan Mustakim mengikuti seleksi seperti peserta calon Bintara lainnya. Sebelumnya pesilat Klaten yang juara pada SEA Games 2023 itu mendapatkan informasi dari Polres Klaten bahwa di Jakarta ada pendaftaran seleksi anggota Polri.

Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan, Mustakim mendaftar dan mengikuti tahapan seleksi. “Sudah kali keempat ini ikut seleksi. Tiga kali gagal kemudian yang keempat ini alhamdulillah lolos,” jelas dia.

Mustakim sejak lama bercita-cita ingin menjadi anggota Polri. Dalam beberapa kali kesempatan, Ngatmi juga menyampaikan harapan agar adiknya bisa memiliki pekerjaan tetap, salah satunya berharap bisa diterima menjadi anggota Polri.

Advertisement

Ngatmi berulang kali mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada berbagai pihak termasuk para pelatih, atlet, serta semua anggota Polri yang selama ini mendukung adiknya.

Khoirudin Mustakim (kanan) bersama ibundanya saat menerima penghargaan atas raihan medali emas cabang pencak silat SEA Games 2023. Foto diambil di Mapolres Klaten, Kamis (1/6/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

“Alhamdulillah cita-citanya sudah terkabul. Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak dari atlet dan semuanya termasuk semua anggota Polri yang sudah mendukung adik saya. Alhamdulillah apa yang dicita-citakan terkabul. Sembah sujud dan syukur kepada Allah,” kata Ngatmi.

Ngatmi mengatakan sebenarnya Mustakim menjadi salah satu atlet yang bakal berlaga pada Porprov 2023. “Sebenarnya Agustus mau tanding di Pati [ikut berlaga pada Porprov]. Kemudian kemarin ke Semarang minta izin sama pengurus,” jelas Ngatmi.

Advertisement

Kapolres Klaten, AKBP Warsono, yang mengunjungi rumah keluarga Mustakim menyampaikan selamat kepada keluarga Mustakim yang kini menjalani pendidikan Bintara Polri. Kunjungan Kapolres ke rumah pesilat juara SEA Games 2023 itu dilakukan pada Senin siang.

“Kami dari Polres mengucapkan selamat atas segala prestasi yang sudah dicapai Mas Mustakim salah satunya juara SEA Games di cabang olahraga pencak silat. Sesuai harapan dan cita-cita Mas Mustakim ingin masuk sebagai anggota Polri alhamdulillah ini sudah tercapai,” kata Kapolres.

Kegagalan Membuat Jadi Lebih Kuat

Kapolres berharap semangat Mustakim untuk terus berprestasi itu bisa menjadi pemantik semangat bagi para atlet lainnya termasuk generasi muda Kabupaten Bersinar.

Advertisement

Ditemui pada Juni lalu, Mustakim menyampaikan keinginannya mengikuti seleksi menjadi anggota Polri. Mustakim sudah tiga kali ikut seleksi dan gagal. Mustakim kali terakhir mendaftar seleksi Bintara Polri pada 2022 setelah meraih medali emas cabang pencak silat kelas B pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

“Masih sangat ingin menjadi Polisi selagi bisa. Sudah tiga kali mencoba. Kemarin  gagal karena saya pascaoperasi masih ada pen di tangan saya,” jelas Mustakim seusai menerima penghargaan di Polres Klaten, Kamis (1/6/2023).

Paini Kisma Suwita, 65, dan Samiyem, 60, menunjukkan medali dan piala yang diraih putra bungsu mereka, Khoirudin Mustakim, di rumah mereka Dukuh Jurangkajong, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Selasa (12/10/2021). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Mustakim memegang prinsip kegagalan bukan menjadi akhir. Sebaliknya, kegagalan membuatnya menjadi lebih kuat. “Kegagalan itu membuat saya menjadi lebih kuat untuk meyakinkan bahwa keberhasilan pasti akan datang,” jelas pesilat Klaten juara SEA Games 2023 itu.

Mustakim adalah putra keempat dari empat bersaudara pasangan Paini Kisma Suwito dan Samiyem. Pemuda kelahiran 5 Januari 2001 itu mulai aktif berlatih pencak silat sejak masih duduk di bangku kelas V SD.

Deretan Prestasi Mustakim

Berkat ketekunan dan kegigihannya, pesilat dari perguruan silat Persinas ASAD itu meraih berbagai medali pada ajang kejuaraan junior maupun senior di tingkat daerah, nasional, maupun internasional. Saat masih usia SMP-SMA, Mustakim menjadi langganan juara pada ajang kejuaraan tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Berikut beberapa prestasi yang diraih Mustakim sejauh ini:

– juara I Kejurnas Antar Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar di NTB 2017
– Juara I PON XX Papua 2021
– Juara I Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional di Sumatra Barat 2022.
– Juara I World Pencak Silat Championship Junior di Songkhla, Thailand, pada 2018, bermain di kelas C (47 -51kg)
– Juara I Asia Pencak Silat Championship di Khasmir, India pada 2018, bermain di kelas A (45 -50kg).
– Juara II World Pencak Silat Championship di Singapura  2018, bermain di kelas A (45 -50 kg)
– Juara I Belgium Open pada 2019, bermain di kelas A (45-50 kg)
– Juara I World Beach Pencak Silat Championship di Phuket, Thailand, 2019, bermain di kelas A (45-50 kg)
– Juara II SEA Games Manila, Philipina, 2019, bermain di kelas A (45-50 kg)
– Juara II SEA Games Vietnam, Hanoi, 2022
– Juara I Kejuaraan Dunia Pencak Silat di Malaka, Malaysia, 2022
– Juara I SEA Games Kamboja 2023

Seusai meraih juara I PON XX Papua 2021, Mustakim melaksanakan nazar dengan berlari dari Salatiga sampai ke rumahnya di Karangpakel, Trucuk, Klaten. Dia berlari sejauh hampir 60 km selama 11 jam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif