Soloraya
Jumat, 5 April 2024 - 16:36 WIB

4 Jam Patroli Pekat di Gunung Kemukus Sragen, Satpol PP Sita 4 Botol Miras

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Satpol PP Sragen memeriksa minuman keras yang ditemukan di salah satu rumah warga saat patroli di area Gunung Kemukus, Pendem, Sumberlawang, Sragen, Kamis (4/4/2024) malam. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN–Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen menggelar patroli penyakit masyarakat (pekat) di kawasan Gunung Kemukus, Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Kamis (4/4/2024) malam atau malam Jumat.

Patroli yang dimulai sejak pukul 21.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB atau selama empat ternyata hanya mendapatkan empat botol minuman keras (miras) karena informasi patroli itu diduga bocor.

Advertisement

Kabid Ketertiban Umum, Ketenteraman Masyarakat, dan Linmas Satpol PP Sragen Endriyastono kepada Solopos.com, Jumat (5/5/2024), mengungkapkan patroli pekat itu dilaksanakan dengan melibatkan 12 orang. Dia menyampaikan kegiatan itu merupakan patroli cipta kondisi yang khusus digelar di Gunung Kemukus Sumberlawang.

Dia mengatakan tim berangkat dari Markas Satpol PP di Sragen pada pukul 21.00 WIB langsung menuju ke Gunung Kemukus.

Setiba di lokasi, kata dia, tim langsung bergerak ke sejumlah tempat-tempat karaoke di lingkungan Dukuh Gunungsari, Desa Pendem, Sumberlawang, Sragen. Dalam patroli itu, ujar dia, tim mendapati empat botol miras jenis bir dan ciu yang dijual di salah satu rumah warga.

Advertisement

“Empat botol itu disita sebagai barang bukti. Selain itu, kami tidak menemukan kegiatan hiburan malam yang dilarang sesuai dengan Surat Edaran (SE) Bupati Sragen. Kegiatan berjalan lantar dan akhirnya kami kembali ke Sragen pada Jumat pukul 01.00 WIB,” jelasnya.

Dia menyampaikan patroli yang dilakukan Satpol PP itu ternyata sudah bocor informasinya sehingga petugas tidak mendapati aktivitas hiburan malam. Dia mendapat informasi awal banyak aktivitas hiburan malam di Gunung Kemukus sehingga patroli dilakukan.

“Di sejumlah tempat karaoke tutup semua tidak menemukan pemandu karaoke dan sejenisnya. Akhirnya, kami pulang hanya membawa barang bukti empat botol miras,” jelasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif