SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi surat suara dalam pemilu. (dataindonesia.id)

Solopos.com, BOYOLALI–Lebih dari 4 juta surat suara Pemilu 2024 dijadwalkan tiba di Boyolali pada akhir Desember 2023. Empat juta surat suara tersebut terbagi menjadi lima jenis.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali, Maya Yudayanti, mengatakan lima jenis surat suara tersebut yaitu surat suara pemilihan Presiden-Wakil Presiden, DPD, DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Surat suara yang dicetak sebanyak jumlah DPT [Daftar Pemilih Tetap] ditambah 2%. Jumlah DPT kami ada 825.630. Jadi untuk surat suara lebih dari Rp4 juta. Perkiraan tiba akhir Desember 2023,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Minggu (10/12/2023).

Ia mengatakan surat suara akan datang dengan berbagai ukuran. Maya mengatakan surat suara terbesar adalah jenis pemilihan DPR dan DPRD. Ukurannya 52 cm x 82 cm. Sementara, Maya menyebut paling sederhana surat suara pemilihan Presiden-Wakil Presiden.

Indikatornya, sebut Maya, adalah cara melipat surat suara. Ia mengatakan berdasarkan hasil simulasi diketahui dibutuhkan waktu sekitar 30 detik untuk melipat surat suara calon Presiden-Wakil Presiden.

Lalu, untuk melipat suara calon anggota DPD sekitar 3/4 menit atau 45 detik. Namun, untuk melipat surat suara calon anggota DPR – DPRD membutuhkan waktu sekitar 60 detik atau satu menit. Dengan asumsi waktu tersebut, pemilih akan menghabiskan waktu sekitar 5 menit untuk melipat kelima kotak suara jika lancar.

“Makanya, kami akan lebih mengutamakan tenaga-tenaga yang sudah berpengalaman pada 2019 supaya tidak ada kendala dalam melipat suara. Meskipun sudah ada garisnya [lipatan],” kata dia.

Ia menjelaskan terkait rekrutmen petugas lipat akan diumumkan secara umum. Namun, akan diutamakan warga yang berada di dekat penyimpanan surat suara.

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boyolali menyiapkan tiga gudang untuk menyimpan logistik Pemilu 2024. Dua gudang berada di Winong dan Pulisen, Kecamatan Boyolali, dan satu gudang di Jelok, Kecamatan Cepogo.

Maya memaparkan hal tersebut kepada puluhan peserta rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyukseskan Pemilu 2024, menyambut Natal 2023, dan Tahun 2024 di Pendapa Gede Boyolali, Rabu (22/11/2023).

Maya menjelaskan gudang induk KPU yang berada di Tegalrejo, Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali memiliki luas 1.296 meter persegi. Gudang induk tersebut untuk menyimpan kotak dan bilik suara yang sudah terakit serta untuk pengepakan.

Kemudian, gudang kedua yang berada di Randu, Jelok, Cepogo, luasnya 770 meter persegi. Fungsinya untuk penyimpanan, pengesetan, dan pengepakan alat kelengkapan pemungutan suara antara lain alat tulis kantor, alat coblos, tanda pengenal, tinta, segel plastik, seger, sampul, dan lain-lain.

Gudang logistik Pemilu 2024 ketiga berada di Gedung IPHI, Madumulyo, Pulisen, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, dengan luas 1.000 meter persegi. Gunanya untuk sortir dan pelipatan surat suara, pengesetan formulir, dan pengepakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya