SOLOPOS.COM - Puluhan atlet Wonogiri menerima asuransi BPJS Ketenagakerjaan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri, Senin (31/7/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Kabupaten Wonogiri mengirim 65 atlet untuk bertanding dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah atau Porprov Jateng 2023 di Pati dan sekitarnya, Sabtu-Jumat (5-11/8/2023).

Mereka ditargetkan membawa pulang minimal tujuh medali emas. Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Wonogiri, Eko Budi Santoso, mengatakan kontingen atlet Wonogiri bakal mengikuti 19 cabang olahraga (cabor) pada Porprov.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

KONI Wonogiri tidak mematok target muluk-muluk pada Porprov tahun ini mengingat segala persiapan masih terbatas. KONI berharap Wonogiri setidaknya menempati peringkat ke-24 dari 35 kabupaten/kota di Jateng yang mengikuti ajang olahraga itu.

Para atlet Wonogiri ditargetkan bisa meraih tujuh emas, delapan perak, dan 12 perunggu di ajang Porprov Jateng 2023. “Kami unggul di cabor bela diri seperti judo, jujitsu, dan tarung derajat. Itu yang kami targetkan untuk bisa raih emas. Selain itu juga ada sepak takraw,” kata Eko kepada Solopos.com, Selasa (1/8/2023).

Selain atlet, lanjut dia, ada 25 pelatih yang akan mendampingi selama bertanding. Masing-masing atlet sudah berlatih jauh-jauh hari dan bersiap di masing-masing cabor.

Mereka yang menjadi delegasi atlet Wonogiri merupakan atlet-atlet terbaik Wonogiri di masing-masing cabor. Mereka terlebih dulu mengikuti seleksi untuk mengikuti ajang bergengsi tingkat provinsi itu.

“Tahun ini, jumlah atlet yang dikirim ke Porprov turun dibandingkan pada Porprov sebelumnya yang berjumlah 77 atlet. Ada beberapa kendala mengapa jumlahnya turun, salah satunya persiapan kurang dan terbatasnya anggaran,” ucapnya.

Dia menambahkan selain Porprov, KONI Wonogiri juga bakal mengirimkan 22 atlet pada ajang Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jateng pada September 2023 mendatang.

Pemkab Wonogiri sudah melepas kontingen Wonogiri untuk dua ajang tersebut di Pendapa Rumah Dinas Bupati Wonogiri pada Senin (31/7/2023) malam.

Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, saat pelepasan atlet itu menyampaikan pembinaan olahraga sempat mengalami hambatan luar biasa akibat pandemi Covid-19.

Kegiatan olahraga pada saat itu vakum sehingga atlet juga mengalami pembatasan kegiatan. Menurut dia, Pemkab Wonogiri sudah menunjukkan perhatian kepada bidang olahraga, termasuk menjadikan capaian dan prestasi olahraga sebagai acuan pemberian beasiswa Mahasiswa Berpestasi.

Ia juga menyebut perhatian lain kepada atlet yaitu dengan memberikan jaminan asuransi berupa kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dengan begitu, dalam mengikuti Porprov, setiap risiko atlet telah mendapat jaminan perlindungan. 

“Kami berharap akan selalu muncul generasi-generasi berprestasi di bidang olahraga di Wonogiri yang lahir dari proses pembinaan dan pelatihan yang teratur, berjenjang, dan berkelanjutan. Itu merupakan buah kerja sama dari seluruh pihak,” kata Setyo.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya