SOLOPOS.COM - Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Karnaval Grebeg Sudiro 2024. (Istimewa/Mudo Prayitno)

Solopos.com, SOLO– Pemkot Solo akan menutup tujuh jalan untuk Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024, Minggu (4/2/2024) pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersama Satlantas Polresta Solo melakukan berbagai langkah antisipasi supaya tidak macet pada jam tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Solo Ari Wibowo menjelaskan rute Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024, yakni bundaran Pasar Gede Solo, Jl Jenderal Sudirman, Jl Mayor Kusmanto, Jl Kapten Mulyadi, Jl RE Martadinata, Jl Cut Nyak Dien, Jl Ir Juanda, Jl Urip Sumoharjo, Pasar Gede Solo.

Titik kumpul/daerah persiapan peserta kirab berada di kawasan Pasar Gede Solo. Lalu lintas akan dihentikan sementara atau dialihkan pada saat pelaksanaan kirab melalui, Jl Sutan Syahrir, Jl Arifin, Jl Ronggowarsito, Jl Surya.

Lokasi pengunjung yang disiapkan, adalah Beteng Vastenburg, Balai Kota Solo, dan Gedung Parkir Ketandan.

“Untuk mengantisipasi macet pastinya kami memantau melalui petugas CC Room untuk mengatur traffic light, petugas mengendalikan arus lalu lintas yang menuju pengalihan arus. Kemudian petugas di lapangan siap menjelang penutupan, dan water barrier disiapkan di lokasi,” jelas dia, Jumat (2/2/2024) petang.

Ari mengatakan Dishub Solo melakukan sosialisasi manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) melalui media sosial. Masyarakat maupun operator Batik Solo Trans (BST) dan feeder BST menyesuaikan dengan MRLL.

“Masyarakat bisa melakukan manajemen waktu perjalanan, hindari waktu penutupan jalan. Apabila tidak ada kepentingan ke kawasan Pasar Gede Solo, tidak usah ke sana terutama pada waktu pengalihan arus lalu lintas,” ujar dia.

Selain itu, lanjut Ari, masyarakat diminta melakukan manajemen rute perjalanan. Pengguna jalan bisa memilih rute lain untuk menghindari kawasan Pasar Gede Solo.

“Apabila harus melintasi kawasan itu bisa memilih moda transportasi yang lebih kecil, misalkan sepeda motor, sepeda, atau angkutan umum,” papar dia.

Menurut Ari, kemungkinan petugas gabungan menutup jalan lebih awal di kawasan Pasar Gede Solo yang merupakan lokasi persiapan peserta kirab berada. Sedangkan rute kirab dilakukan penutupan jalan dan pembukaan jalan situasional.

“Apabila peserta kirab mendekati akan dilakukan penutupan. Apabila peserta kirab sudah meninggalkan sekitar satu blok, akan dilakukan pembukaan. Harapan kami masyarakat tidak terlalu lama dilakukan penutupan,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya