Soloraya
Sabtu, 29 Juli 2023 - 13:43 WIB

Ada Cempurit Wayang & Ornamen Lengkung, Ini Makna Logo Hari Jadi Klaten Ke-219

Mariyana Ricky P.D  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Logo Hari Jadi Klaten Ke-219. (Istimewa/Pemkab Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Logo hari jadi Kabupaten Klaten yang ke-219 pada Jumat (28/07/2023) memiliki makna dari cempurit wayang dan ornamen lengkung di dalamnya.

Melansir laman resmi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten pada 2023 ini membuat tema khusus yakni “Saiyeg Saeka Praya”. 

Advertisement

Tema tersebut merupakan ungkapan Bahasa Jawa yang memiliki makna semangat gotong-royong, bahu-membahu dengan tekad yang kuat menuju ke tujuan yang sama.

Tahun ini juga menggunakan logo khusus seperti tahun-tahun sebelumnya. Logo HUT Klaten tersebut juga mengisyaratkan makna yang dalam. 

Pada logo tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yakni, bentuk gunungan wayang pada bagian atas, tengah merupakan angka 219 sedangkan yang berada paling bawah merupakan cempurit wayang dan ornamen lengkung.

Advertisement

Bentuk Gunungan Wayang mempresentasikan Klaten sebagai kabupaten yang kaya akan peninggalan Budaya Jawa. Selain itu, juga banyak kesenian serta seniman budaya yang berasal dari Kabupaten Klaten.

Angka 219 melambangkan usia Kabupaten Klaten yang telah berdiri sejak 28 Juli 1804. Bagian terakhir adalah cempurit wayang dan ornamen lengkung. 

Cempurit wayang adalah bagian dari wayang kulit yang berfungsi untuk menancapkan wayang supaya wayang berdiri kokoh.

Advertisement

Sedangkan bentuk cempurit dan ornamen lengkung mempresentasikan harapan agar Kabupaten Klaten tetap kokoh berdiri tanpa meninggalkan identitas dan kekayaan lokal namun tetap lentur atau luwes mengikuti perkembangan zaman.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif