SOLOPOS.COM - Program Kampung Bandeng Lazismu Sragen diluncurkan dan sekaligus sosialisasi program kepada warga di Masjid Taqwa Pecing, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen, Jumat (1/9/2023) malam. (Istimewa/Lazismu Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen merintis Program Kampung Bandeng Tahan Banting yang terletak di Kampung Pecing, Kelurahan Sragen Tengah, Sragen.

Program tersebut untuk ketahanan pangan dengan memberdayakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bandeng yang ada di kampung tersebut. Lewat pendampingan produk bandeng itu dikembangkan menjadi sejumlah varian produk yang ditargetkan bisa menumbuhkan belasan UMKM baru.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Untuk percepatan program itu, Lazismu Sragen bersama Pengurus Takmir Majsid Taqwa Pecing melakukan soft launching dengan menghadirkan Ketua Badan Pengurus Lazismu Sragen Ridwan Adi Sukmono pada Jumat (1/9/2023) malam.

Ketua Pelaksana Operasional Masjid Taqwa Pecing, Sragen Tengah, Sragen, Arfitas Ganidono, kepada Solopos.com, Sabtu (2/9/2023), mengungkapkan program Kampung Bandeng dibutuhkan masyarakat guna peningkatkan ekonomi.

Dia menyampaikan program tersebut menjawab keinginan warga yang butuh pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masjid sebagai basisnya.

“Ini baru mulai merintis yang diharapkan UMKM tumbuh dan berkembang dengan pelatihan dan pendampingan dari Lazismu Sragen. Untuk percepatan program pada Jumat malam sudah diluncurkan Lazismu Sragen,” ujarnya.

Kepala Divisi Program dan Media Lazismu Sragen Rizki Arif Hernawan saat berbincang dengan Solopos.com, Sabtu, menyampaikan Kampung Pecing sudah menjadi pilot project pemberdayaan berbasis komunitas bersama Lazismu sejak 2021.

Dia mengatakan kegiatan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) di kampung tersebut berjalan lewat program Kampung Sedekah. Atas dasar itulah, Rizki melihat ada potensi UMKM bandeng di kampung itu yang bisa dikembangkan dengan branding tertentu tetapi masyarakatnya belum kreatif dan inovatif dalam pengembangan produknya.

“Kami hadir untuk menginisiasi pembentukan UMKM dalam pengelolaan produk turunan berbahan bandeng. UMKM bandeng yang sudah ada menjadi supplier bagi warga lainnya dalam pengembangan varian produk bandeng, seperti otak-otak bandeng, abon bandeng, kerupuk, pepes bandeng, frozen suomay baksi berahan bandeng. Dengan varian makanan itu maka ada peningktan kapasitas kelompok,” jelasnya.

Rizki sudah menyiapkan jadwal pengemangan Kampung Bandeng yang ditargetkan selesai pada Desember 2023. Dia mengatakan pendampingan dilakukan sejak Agustus lewat kegiatan technology of partisipatory (TOP), yakni pembentukan kelompok usaha, pembagian job description yang merasa dan menyusun program ke depan. Dia melanjutkan pada September dilakukan kegiatan pelatihan pembuatan olahan produk bandeng.

“Oktober nanti ada pembuatan produk dan pematangan resep. November sudah mulai produksi awal, branding, hingga pemasaran. Pada Novemer itu pula difasilitasi untuk pembuatan nomor induk berusaha (NI) dan sertifikasi halal. Akhirnya, Desember ada evaluasi dan pengembangan produk,” jelasnya.

Dia menerangkan sebelum menggulirkan Kampung Bandeng, Lazismu sudah melakukan riset awal oleh tim program dengan metode wawancara kepada tokoh masyarakat Kampung Pecing. Hasilnya, kata dia, dianalisis kemudian dilakukan soft launching dan sosialisasi kegiatan Program Tahan Banting.

“Setelah kegiatan sosialisasi tersebut terdapat tiga perencanaan program yang akan dilaksanakan. Pertama, pelatihan pembuatan produk olahan bandeng. Kedua, kegiatan Battle pembuatan produk olahan bandeng yang bertujuan untuk memilih teknik paten dalam pembuatan olahan bandeng. Ketiga, evaluasi dan pendampingan Program Tahan Banting yang dilakukan dengan membuat pendampingan penerbitan NIB dan pendampingan pembuatan sertifikasi halal,” kata Rizki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya