SOLOPOS.COM - Panggung konser Guyon Waton yang bakal tampil di Alun-alun Wonogiri pada Senin (30/10/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri bakal memberlakukan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan saat konser grup musik dangdut dan pop Jawa Guyon Waton di Alun-alun Giri Krida Bakti, Senin (30/10/2023). Sementara itu, Polres Wonogiri menerjunkan 270 personel untuk mengamankan konser peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 itu.

Kepala Dishub Wonogiri, Waluyo, mengatakan berdasarkan hasil koordinasi dengan sejumlah instansi terkait, seperti TNI dan Polri, rekayasa arus akan dilakukan di sejumlah ruas jalan yang menuju Alun-alun Giri Krida Bakti pada Senin mulai pukul 17.00 WIB sampai Selasa (31/10/2023) dini hari. Hal itu dilakukan untuk memastikan arus lalu lintas tetap berjalan lancar selama konser Guyon Waton berlangsung.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada rekayasa arus lalu lintas. Beberapa ruas jalan arah Alun-alun Giri Krida Bakti akan kami tutup agar jangan sampai terjadi kemacetan sekaligus memastikan konser berjalan lancar,” kata Waluyo saat dihubungi Solopos.com, Senin (30/10/2023).

Dia menjelaskan pengalihan arus tidak sampai menutup jalan utama dari arah Sukoharjo, Ponorogo, maupun Pracimantoro. Kendaraan umum masih bisa melintas di jalan-jalan protokol Wonogiri. 

Adapun rekayasa arus lalu lintas yang diterapkan yaitu Jl. Ir Soekarno dari barat Jembatan Jurang Gempal hingga Simpang Empat Ponten ditutup. Kendaraan dari arah Ponorogo menuju Pracimantoro dan Sukoharjo harus melalui jalan dekat SMAN 1 Wonogiri hingga Perempatan Gudang Seng.

Dari perempatan tersebut, kendaraan yang akan menuju ke Sukoharjo berbelok kanan. Sementara kendaraan yang menuju Pracimantoro berbelok kiri.

Sedangkan kendaraan dari arah Sukoharjo menuju arah Ponorogo bisa melalui Pertigaan Klampisan kemudian lurus menuju Alas Kethu hingga jalan depan Kantor Pertanahan Wonogiri, berbelok kiri. 

“Jalan depan Pendapa Rumah Dinas Bupati tidak bisa dilalui kendaraan. Jalan di Perempatan Ponten yang mengarah ke Bundaran Soekarno juga ditutup,” ujar dia.

Dia melanjutkan, petugas Dishub akan berjaga di ruas-ruas jalan yang dilakukan rekayasa arus lalu lintas. Personel Dishub akan bergabung dengan kepolisian, TNI, dan Satpol PP di bawah koordinasi Polres Wonogiri. 

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, menambahkan total petugas pengamanan konser Guyon Waton sebanyak 490 personel gabungan, terdiri atas Polisi, TNI, Satpol PP, dan Dishub Wonogiri. Penonton yang datang ke konser tersebut mengendarai kendaraan bermotor bisa memarkirkan kendaraannya di kantong-kantong parkir yang sudah tersedia. 

Ada empat kantong parkir, yaitu di Jl. Cipto dan Pelem belakang Rumah Dinas Bupati Wonogiri, jalan antara Kantor DPRD Wonogiri dengan Kantor Kemenag Wonogiri sampai SMAN 1 Wonogiri, Lingkungan Salak atau sekitar SDN 1 Wonogiri, dan jalan di gang-gang sekitar SDN 6 Wonogiri.

“Polres Wonogiri bakal menerjunkan sekitar 270 personel untuk pengamanan konser Guyon Waton nanti malam. Sisanya berasal dari personel TNI, Dishub, dan Satpol PP,” kata Anom.

Aparat Polres Wonogiri akan melakukan pemeriksaan di tiga lokasi terhadap penonton yang masuk ke area konser, yaitu di jalan depan Kantor BRI Wonogiri, jalan sisi selatan Kantor Kemenag Wonogiri, dan jalan depan Kantor Kecamatan Wonogiri. Penonton dilarang membawa atribut perguruan atau organisasi tertentu, senjata tajam, dan minuman keras.

Sebagai informasi, konser Guyon Waton ini bisa disaksikan gratis untuk umum. Konser ini merupakan acara terakhir dari rangkain Wonogiri Youth Festival untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya