SOLOPOS.COM - Sejumlah difabel melakukan atraksi kursi roda dalam lomba memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Sampiran, Candi, Ampel, Boyolali, Minggu (13/8/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Kegiatan memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang diikuti para difabel di Boyolali berlangsung seru, Minggu (13/8/2023). Puluhan sepeda motor roda tiga berjejer di jalanan kampung Dukuh Semampir RT 003/RW 012, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Boyolali, pagi itu.

Satu motor diisi dua orang. Sepeda mereka dihias dengan berbagai pernik-pernik bernuansa merah-putih, bahkan ada juga yang memakai topeng Presiden Joko Widodo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Sekitar pukul 09.30 WIB, konvoi sepeda motor roda tiga yang mayoritas diisi penyandang disabilitas daksa itu mulai melaju memutari jalanan kampung sekitar dua kilometer.

Di perjalanan, beberapa warga turut menyaksikan dan menyemangati konvoi para difabel Boyolali memperingati HUT RI itu. Ada pula yang mengabadikan keramaian konvoi para difabel itu dengan kamera handphone.

Ketua Komunitas Difabel Ampel (KDA), Sardi, mengungkapkan konvoi tersebut tidak hanya diikuti penyandang disabilitas dari Kecamatan Ampel, tapi juga ada dari Gladagsari, Teras, Musuk, Boyolali, bahkan luar kota seperti Semarang, Klaten, dan Salatiga.

Ia menyebut total ada 60-an penyandang disabilitas yang berpartisipasi. “Hari ini kami mengadakan beberapa lomba untuk memperingati Hari Ulang Tahun [HUT] ke-78 Kemerdekaan Indonesia,” ujar dia kepada Solopos.com di sela-sela acara.

Lokasi lomba berada di salah satu rumah relawan KDA yang kebetulan luang untuk dipakai. Lebih lanjut, Sardi mengungkapkan ada beberapa lomba yang diikuti para difabel dalam kegiatan memperingati HUT RI di Ampel, Boyolali, itu.

Ada konvoi sepeda motor roda tiga yang dihias, lomba atraksi kursi roda, lomba merangkak, dan lomba makan kerupuk. Sardi mengatakan tujuan lomba itu untuk meningkatkan kepercayaan diri penyandang disabilitas.

Ia mengatakan saat konvoi berlangsung, masyarakat sekitar sangat antusias melihat mereka bahkan memberikan semangat. Hal tersebut, kata Sardi, dapat menjadikan kepercayaan diri penyandang disabilitas meningkat.

Menunjukkan Kemampuan Difabel

Selain itu, kegiatan tersebut juga ingin menunjukkan penyandang disabilitas bisa berpartisipasi dalam memperingati kemerdekaan. “Kami juga ingin membuktikan penyandang disabilitas pun di situ ada dan ikut berpartisipasi. Kami punya semangat dan kemauan besar untuk berpartisipasi dalam hal apa pun,” kata dia.

Lebih lanjut, Sardi berharap dengan kegiatan perlombaan itu membuat penyandang disabilitas tetap semangat dan tidak berputus asa. Ia pun berharap teman-teman penyandang disabilitas meluangkan waktu untuk mengembangkan bakat apa pun di dalam diri mereka.

“Apa pun yang ada pada diri Anda, tidak mengurangi pasti ada kelebihannya,” kata dia. Terpisah, peserta konvoi dan lomba asal Palembang, Aspa Gunawan, mengaku saat ini ia bekerja di Suruh, Salatiga.

Ia sengaja ikut memeriahkan lomba yang digelar KDA Boyolali untuk memperingati HUT ke-78 RI. Ia menghias dua motor roda tiga miliknya dan temannya. Aspa mengaku tidak terlalu berpikir tentang lombanya akan tetapi yang semarak mengikuti kegiatan.

“Tadi saya juga pakai topeng Pak Jokowi, pakai baju putih khas Pak Jokowi, semuanya untuk seru-seruan menyambut HUT ke-78 RI,” kata dia.

Sementara itu, relawan KDA, Harnowo, mengungkapkan telah mendampingi rekan-rekan difabel dari Kecamatan Ampel sejak 25 tahun lalu. Ia melihat banyak perubahan dari para penyandang disabilitas dulu dan sekarang.

Jika dulu mereka cenderung tertutup kini sudah lebih terbuka. Ia menilai keluarga penyandang disabilitas dulu cenderung tertutup dan menyembunyikan anak mereka.

Akan tetapi, Harnowo dan kawan-kawan tidak tinggal diam dengan langsung mendatangi dan mengajak mereka bergabung dengan KDA. Bahkan, ada juga pelatihan kerja bagi penyandang disabilitas agar bisa mengasah kemampuan.

“Ada pelatihan elektronik, membatik, dan lain-lain. Kami bantu modal juga untuk yang mau berjualan dengan gerobak dan gas,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya