SOLOPOS.COM - Garis polisi dipasang mengelilingi lokasi pembongkaran kuburan manusia di Dusun Ciman, Semagar, Girimarto, Wonogiri, Jumat (7/12/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Sejumlah warga Kabupaten Klaten disebut berada di lokasi dan ikut menyaksikan pembongkaran kuburan oleh polisi di Dusun Ciman, Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, Wonogiri, Kamis (7/12/2023).

Beberapa warga yang diwawancarai Solopos.com, Jumat (8/12/2023), mengatakan ada sejumlah itu orang dari Kabupaten Klaten yang berada di lokasi saat pembongkaran dua lokasi kuburan tersebut. Saat itu warga Klaten itu tampak marah kepada SM, warga Ciman, yang ditangkap polisi pada hari yang sama.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Aparat kepolisian menghadirkan SM saat pembongkaran dua kuburan manusia yang sudah menjadi kerangka itu. Salah satu warga Dusun Ciman, Parni, mengatakan saat proses pembongkaran kuburan, SM, yang ditangkap polisi itu dihadirkan di lokasi.

Pada kesempatan itu pula, ada sejumlah orang dari Klaten yang tampak marah kepada SM yang saat itu ditahan polisi. Beberapa pria itu berusaha menjangkau SM sembari mengucapkan umpatan-umpatan dengan nada tinggi.

Namun, polisi berhasil menahan agar warga tersebut untuk menjangkau SM. Informasi yang didapat Parni, ada seorang warga Klaten yang hilang setelah bertemu dengan SM pada 2022 lalu.

Menurut dia, sejumlah warga desa menduga penemuan mayat itu berhubungan dengan sejumlah orang hilang setelah bertemu SM.

“Kemarin waktu pembongkaran kuburan itu ada orang dari Klaten yang ke sini ngamuk-ngamuk pengin nyekel SM,” kata Parni saat ditemui Solopos.com di Dusun Ciman, Jumat (8/12/2023).

Hal serupa juga dikatakan Suyadi yang menyaksikan pembongkaran kuburan di bekas grajen milik SM. Dia menyebut ada sejumlah warga yang tampak sangat kesal karena dihalangi polisi untuk mendekati SM.

Hilangnya Warga Jatipurno

Beberapa warga tersebut banyak mengeluarkan umpatan kepada SM. “Kabarnya memang ada orang Klaten yang hilang setelah bertemu SM. Itu terjadi sebelum Sunaryo [warga Kecamatan Jatipurno, Wonogiri] hilang setelah ketemu SM juga pada 2022,” kata Suyadi.

Sekretaris Desa Semagar, Girimarto, Wonogiri, Tarmo, mengatakan sudah mendengar kabar dari warga terkait pembongkaran kuburan dan pengangkatan dua mayat di Dusun Ciman pada Kamis. Dia juga membenarkan seorang pria asal Dusun Ciman, SM, ditangkap polisi.

Namun ia tidak berani menyimpulkan apa pun karena belum mendapatkan informasi resmi dari kepolisian. “Kami dapat info tetapi bukan info resmi, hanya dari warga kalau ada pembongkaran [pengangkatan] mayat yang dikubur di tegalan di Dusun Ciman. Iya memang ada, tetapi pihak desa belum dapat informasi resmi dari polisi,” kata Tarmo saat dihubungi Solopos.com, Jumat.

Sebelumnya, sejumlah warga menilai ada kaitan dengan kasus hilangnya seorang warga Jatipurno, Wonogiri, bernama Sunaryo pada April 2022. Sunaryo yang kala itu berusia 41 tahun dilaporkan hilang secara misterius setelah mengembalikan mobil Grandmax milik warga Dusun Ciman, SM, yang digadaikan kepadanya.

Catatan Solopos.com, Sunaryo berangkat ke rumah SM di Ciman dengan mengenakan baju koko putih lengan panjang dan sarung hitam. Ia pamit kepada keluarganya hendak pergi ke rumah SM dengan maksud mengembalikan mobil yang digadai.

Namun, sejak itu, Sunaryo justru tidak pernah kembali pulang ke rumahnya dan keberadaannya tidak diketahui. Sunaryo seharusnya pulang membawa uang Rp40 juta dari rumah SM.

Sehari setelah Sunaryo pergi, keluarga mendapat pesan singkat dari nomor telepon Sunaryo yang meminta uang senilai Rp4 juta. Tetapi keluarga tidak mengindahkan. “Setelah ada kejadian itu, beberapa waktu kemudian, grajennya itu tidak aktif lagi,” kata Lasmini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya