SOLOPOS.COM - Aksi damai bela Palestina di jalan depan Pasar Kota Wonogiri disertai aksi bagi-bagi semangka, Jumat (24/11/2023). (Solopos/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI – Ratusan warga yang mengaku dari Masyarakat Wonogiri Peduli Palestina menggelar aksi damai peduli Palestina di jalan depan Pasar Wonogiri, Jumat (24/11/2023). Aksi itu sebagai bentuk solidaritas warga untuk para korban konflik Israel-Palestina

Koordinator aksi damai bela Palestina, Sugiyanto, mengatakan peserta aksi terdiri atas mahasiswa dan warga umum Wonogiri sebanyak lebih kurang 200 orang. Aksi yang baru kali pertama digelar di Wonogiri itu disebut atas inisiatif mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (Staimas) Wonogiri. 

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sugiyanto menyampaikan aksi damai itu sebagai wujud solidaritas dan kepedulian terhadap krisis kemanusiaan di Palestina. Menurutnya, saat ini banyak warga Palestina yang tertindas bahkan terbunuh termasuk anak-anak karena konflik dengan Israel.

Dengan aksi peduli itu, dia berharap bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan warga Wonogiri atas penindasan di Palestina tersebut. “Harapan kami, aksi ini bisa membangkitkan semangat warga muslim Wonogiri untuk peduli Palestina yang dibantai dan bombardir Israel,” kata Sugiyanto kepada Solopos.com setelah aksi.

“Kami berharap aksi ini juga membangkitkan hati nurani warga Wonogiri atas konflik Palestina-Israel,” imbuhnya.

Pantauan Solopos.com, aksi damai bela Palestina itu mulai digelar pukul 08.00 WIB dan selesai pukul 09.30 WIB. Dalam aksi itu Sugiyanto berorasi mengajak para peserta dan warga lain untuk berempati terhadap kondisi masyarakat Palestina.

Banyak di antara para peserta membawa bendera Palestina. Beberapa lainnya membawa bendera Merah-Putih. Selain itu, sejumlah peserta membawa spanduk dengan narasi kebebasan atau kemerdekaan untuk Palestina.

Aksi peduli Palestina itu juga disertai pembagian buah semangka kepada peserta aksi, warga pasar, dan pengendara kendaraan bermotor yang melintas di jalan depan Pasar Wonogiri.

Tidak Ada Penggalangan Dana

Kegiatan bagi-bagi semangka juga diikuti Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah dan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Deny Octavianto. Aksi damai bela Palestina itu sempat membuat arus lalu lintas tersendat meski tidak begitu lama. 

Sugiyanto menyebut pembagian semangka itu sebagai simbol solidaritas terhadap Palestina. Sebab buah semangka yang memiliki warna seperti bendera Palestina menjadi simbol perlawanan Palestina terhadap Israel.

“Harapan kami kemerdekaan berserikat, berkumpul, dan berpendapat tidak dikebiri. Artinya kegiatan seperti ini harus mendapat dukungan dari kepolisian,” ujar Sugiyanto.

Dia menambahkan dalam aksi itu tidak ada penggalangan dana dari para peserta atau warga. Adapun mereka yang ingin memberikan bantuan diharapkan menyalurkannya melalui lembaga yang sudah terpercaya.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengapresiasi dan memberikan izin kepada mereka yang menggelar aksi damai peduli Palestina. Menurutnya, aksi itu merupakan wujud kepedulian warga Wonogiri atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. 

“Berkaitan dengan penyampaian aspirasi di depan umum itu dilindungi undang-undang. Namun demikian, saya berharap masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi tetap melaksanakan dengan damai,” kata Indra.

Sebelum aksi digelar, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan koordinator aksi tersebut. Hal itu untuk memastikan aksi damai itu berjalan lancar dan berdampak positif, serta tidak ditunggangi pihak yang ingin memanfaatkan aksi tersebut untuk kepentingan pribadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya