Solopos.com, SUKOHARJO — Ratusan petugas kebersihan atau yang karib disebut pasukan oranye di Kabupaten Sukoharjo mendapatkan apresiasi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sukoharjo. Penghargaan dalam bentuk paket sembako ini diberikan dalam rangka World Cleanup Day atau Hari Pungut Sampah Sedunia Tahun 2023.
Bantuan paket sembako itu simbolis diberikan oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, kepada perwakilan petugas kebersihan di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Kabupaten Sukoharjo, Rabu (11/10/2023). Paket sembako itu berisikan beras 5 kilogram, gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, teh 2 boks, dan mi instan 10 bungkus.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Jumlah penerima bantuan sembako dan uang saku Rp100.000 sebanyak 300 orang,” jelas Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sukoharjo, Agus Suprapto.
Ratusan tenaga harian lepas (THL) tersebut terdiri atas penyapu jalan, petugas pengangkut sampah, petugas tempat pembuangan akhir (TPA), dan petugas taman.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dalam kesempatan itu mengapresiasi para petugas kebersihan yang selama ini berjibaku membersihkan sampah, khususnya di Kabupaten Makmur. “Semoga bantuan ini bermanfaat untuk panjenengan semua dan terimakasih sudah menjaga Kabupaten Sukoharjo tetap bersih. Panjenengan semua adalah pahlawan kebersihan Kabupaten Sukoharjo. Garda terdepan dalam urusan kebersihan,” ungkapnya.
Terkait World Clean up Day, ini merupakan aksi bersih-bersih yang dilaksanakan serentak di 193 negara di dunia. Kegiatan tersebut bertujuannya menyatukan umat manusia dari berbagai budaya, agama, suku dan ras untuk membersihkan dunia dari sampah. Aksi ini merupakan perwujudan peningkatan kepedulian terhadap permasalahan sampah serta menjadi sarana memupuk nilai cinta kasih terhadap masa depan Bumi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
