SOLOPOS.COM - Ketua Senkom Mitra Polri Solo Kevin Fabiano. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO–Anggota Senkom Mitra Polri yang tersebar di Solo dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang terbakar di Kampung Joyosudiran, Kelurahan/Kecamatan Pasar Kliwon. Masyarakat yang tinggal di permukiman padat bakal diberi pelatihan khusus pencegahan dan penanganan kebakaran.

Ketua Senkom Mitra Polri Kota Solo, Kevin Fabiano, mengatakan anggota Senkom Mitra Polri bakal dikerahkan untuk membersihkan puing-puing bangunan sisa kebakaran di Kelurahan Pasar Kliwon.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Mereka bakal bahu-membahu dengan sukarelawan lain membersihkan puing-puing bangunan yang dilalap si jago merah. “Saat ini, kami fokus membantu warga yang terdampak kebakaran dengan membersihkan puing-puing bangunan sisa kebakaran. Anggota Senkom Mitra Polri Solo disebar di sejumlah lokasi kebakaran,” kata dia, Jumat (6/10/2023).

Kevin berencana menggelar pelatihan pencegahan dan penanganan kebakaran di permukiman padat. Permukiman padat dinilai rawan terjadi kebakaran. Kobaran api cepat menjalar dari rumah ke rumah.

Sehingga diharapkan masyarakat bisa melakukan penanganan jika terjadi kebakaran di rumah penduduk. “Kami berharap kebakaran di Kampung Joyosudiran tak terulang lagi. Terutama di kawasan permukiman penduduk karena jarak antarrumah berdekatan,” ujar dia.

Kevin juga berencana menggandeng perusahaan untuk menyalurkan bantuan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi-lokasi rawan kebakaran. Alat tersebut bisa digunakan masyarakat jika muncul kobaran api yang masih kecil.

Hal ini dibutuhkan masyarakat lantaran ancaman bencana kebakaran bisa datang setiap saat selama musim kemarau. “Mungkin program CSR dari perusahaan untuk membantu pengadaan APAR di permukiman penduduk. Namun, masyarakat juga harus memahami cara penanganan kebakaran,” papar dia.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mengatakan pemerintah bersinergi dengan stakeholders bakal melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan rumah warga yang terbakar. Sukarelawan dan warga bakal dilibatkan dalam kegiatan kerja bakti itu.

Teguh mengimbau agar masyarakat lebih teliti dan hati-hati saat memasak atau meninggal rumah dalam kondisi kosong.

“Pastikan benar-benar api kompor padam. Jangan langsung ditinggal namun api kompor masih menyala. Selalu cek jaringan listrik di rumah saat hendak bepergian,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya