SOLOPOS.COM - Bangunan warung yang rusak diterjang angin kencang di jalan Kujon-Karangwuni, Kecamatan Ceper, Klaten, Rabu (3/1/2024). (Istimewa/BPBD Klaten)

Solopos.com, KLATEN — Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Klaten mendata angin ribut pada Rabu (3/1/2024) siang berdampak kerusakan bangunan, pohon tumbang, hingga reklame ambruk yang tersebar di 14 kecamatan.

BPBD Klaten masih melakukan penelusuran lokasi serta melakukan asesmen kerusakan sesuai laporan tersebut. Angin kencang terjadi pada Rabu di 14 kecamatan meliputi Juwiring, Karangdowo, Wonosari, Pedan, Ceper, Cawas, Bayat, Klaten Tengah, Klaten Utara, Kalikotes, Ngawen, Klaten Selatan, Prambanan, dan Jogonalan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Wilayah terdampak sekitar 14 kecamatan dengan berbagai kriteria. Saat ini tim BPBD masih menyisir lokasi kejadian dan melakukan asesmen kerusakan. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Sekretaris BPBD Klaten, Nur Tjahjono Suharto, Rabu.

Di wilayah Kecamatan Ceper, Klaten, Nur Tjahjono menjelaskan ada sekitar 30 warung di sepanjang ruas jalan Kujon-Karangwuni yang mengalami kerusakan akibat angin ribut. Kerusakan warung masuk kategori sedang dengan kondisi bangunan warung semipermanen.

“Saat kejadian tidak ada pembeli dan pedagang bisa menyelamatkan diri. Saat ini pedagang sedang membersihkan warung dan mengangkut barang-barang yang masih bisa digunakan,” jelas dia.

Sementara itu, satu bangunan joglo atau pendopo milik warga Dukuh Jatirejo, Desa Borangan, Kecamatan Manisrenggo, Klaten, juga dilaporkan ambruk. Pendopo berukuran 9 meter x 12 meter itu rata dengan tanah setelah diterjang angin kencang. “Bagian garasi rumah juga tertimpa pohon nangka,” kata pemilik bangunan, Aris.

Aris menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. “Kebetulan saya sedang rehab rumah. Biasanya joglo saat siang itu untuk istirahat tenaga dan tukang. Saat kejadian, tenaga dan tukang berada di musala,” jelas Aris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya