SOLOPOS.COM - Murid SD Djama'atul Ichwan & SD Kristen Manahan mengikuti permainan dengan tema keselamatan jalan bersama petugas Dinas Perhubungan Kota Solo di Jl Slamet Riyadi, Solo, Minggu (26/11/2023). (Istimewa/Ari Wibowo)

Solopos.com, SOLO– Jumlah kecelakaan lalu lintas terus meningkat di Kota Solo sejak pandemi Covid-19. Berbagai upaya dilakukan untuk menurunkan angka kecelakaan termasuk edukasi keselamatan jalan menyasar pelajar.

Jumlah kecelakaan menurut Surakarta dalam Angka 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo terdapat 997 dengan korban meninggal dunia 50 orang pada 2021. Jumlahnya meningkat menjadi 1.508 dengan korban meninggal dunia 70 orang.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Dinas Perhubungan (Dishub Kota Solo) melakukan berbagai program untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, seperti menggelar acara Hari Peringatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia di jalur Solo Car Free Day (CFD), Solo, Minggu (26/11/2023).

Dishub Solo melibatkan 90 murid dari SD Djama’atul Ichwan & SD Kristen Manahan. Mereka terlibat dalam sosialisasi dengan sejumlah permainan yang bertema keselamatan jalan, antara lain ular tangga raksasa.

Kemudian sosialisasi zona selamat sekolah dengan miniatur jalan raya dengan rambu-rambu lalu lintas yang dipraktekkan anak-anak. Anak-anak diajarkan tata cara menyeberang.

Para pelajar juga praktik mengenai keselamatan bersepeda. Para petugas Dishub Solo memandu jalannya permainan terkait sosialisasi keselamatan jalan.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan Dishub Solo menggelar acara Hari Peringatan Korban Kecelakaan Lalu Lintas Sedunia yang jatuh setiap 19 November.

“Banyak kecelakaan lalu lintas setelah pandemi Covid-19. Mobilitas warga yang kembali normal meningkatkan jumlah kecelakaan. Untuk itu kami menggelar sosialisasi keselamatan jalan,” kata dia kepada Solopos.com di Jl Slamet Riyadi, Solo.

Menurut dia, banyak pelajar yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas sehingga pelajar menjadi sasaran sosialisasi keselamatan jalan dari Dishub Solo. Pelajar menjadi agen keselamatan jalan yang diharapkan mampu mengedukasi teman-teman sebayanya.

Selain itu, kata Ari, Dishub Solo melakukan berbagai upaya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, antara lain pengendalian lampu lalu lintas, pemasangan rambu-rambu di sejumlah titik yang rawan kecelakaan, dan melakukan edukasi kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya