Soloraya
Jumat, 8 Maret 2024 - 16:50 WIB

Antisipasi Fenomena Generasi Sandwich, Pemkot Solo Matangkan RPJPD 2025-2045

Wahyu Prakoso  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kota Solo Tri Suryo Kuncoro (kanan) pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJPD Kota Solo 2025-2045 di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Solo, Jumat (8/3/2024). (Istimewa/Dokumentasi Pemkot Solo)

Solopos.com, SOLO – Rencana pembangunan yang menyasar kelompok lansia menjadi perhatian dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Solo 2025-2045. Proyeksi populasi penduduk lansia pada 2035 lebih banyak dari jumlah lansia sekarang.

Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kota Solo, Tri Suryo Kuncoro, mengatakan populasi lansia di Indonesia bertambah pada 2035.

Advertisement

“Semua daerah termasuk Kota Solo diupayakan lansia bisa produktif. Kalau tidak, nanti seperti yang telah dialami beberapa orang, ada fenomena generasi sandwich. Jadi usia produktif menanggung usia muda, menanggung usia lansia,” jelas dia kepada Solopos.com, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, Kota Solo sedang membahas RPJPD supaya lansia bisa lebih produktif, salah satunya melalui pemberdayaan. Penduduk usia 40 tahun sekarang ini sudah melek teknologi.

“Kemampuan mereka mengambangkan diri bisa dipertahankan dan difasilitasi negara. Harapan untuk silver ekonomi bisa dikejar, banyak caranya. Kami tahu situasi pekerja formal pensiun pada usia 60 tahun,” jelas dia.

Advertisement

Menurut dia, isu terkini adalah inklusivitas berupa partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Upaya menjadikan lansia menjadi produktif belum dilakukan saat ini.

Selain pemberdayaan kelompok lansia, lanjut dia, pemerintah meningkatkan program kesehatan, salah satunya pencegahan penyakit kronis melalui Puskesmas hingga mengembangkan ilmu medis.

Dia menjelaskan angka harapan hidup Kota Solo mencapai sekitar 77 tahun. Jumlah itu masih kalah dengan beberapa daerah di Soloraya, antara lain Karanganyar dan Sukoharjo. Pemkot Solo menggandeng Komisi Nasional Lanjut Lansia Daerah Solo dan pensiunan PNS Solo dalam menyusun RPJPD.

Advertisement

Kepala Bidang Penyusunan Program dan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Tengah, Yusmanto, menjelaskan Kota Solo menjadi salah satu daerah yang banyak menyasar lansia dalam mempersiapkan RPJPD.

“Kota Solo telah menyiapkan lansia mulai dari infrastruktur, budaya, kesehatan, dan lain-lain,” kata Yusmanto pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan RPJPD Kota Solo 2025-2045 di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Solo, Jumat (8/3/2024).

Menurut dia, apabila Pemkot Solo menyiapkan hunian atau infrastruktur bagi lansia berupa bangunan vertikal tidak mungkin hanya dengan tangga. Butuh fasilitas lift untuk bangunan tiga lantai. Fasilitas bangunan vertikal juga perlu kombinasi berupa sumber energi dari sel surya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif