SOLOPOS.COM - Suasana Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 Boyolali di Alun-alun Kidul, Senin (27/11/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Boyolali menggelar Apel Siaga Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu 2024 di Alun-alun Kidul Boyolali pada Senin (27/11/2023) sore.

Dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Boyolali Widodo mengatakan masa kampanye yang akan dimulai pada Selasa (28/11/2023) hingga 10 Februari 2024 merupakan tahapan krusial. Karenanya Bawaslu perlu menyiapkan seluruh jajaran pengawas mulai tingkat kabupaten hingga desa/kelurahan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Apel tersebut dihadiri pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam), Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD), perwakilan KPU Boyolali, ketua partai peserta Pemilu, dan lain-lain.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Bupati Boyolali M Said Hidayat, Wakil Bupati Wahyu Irawan, Ketua DPRD Marsono, Kepala Pengadilan Negeri (PN) Radityo Baskoro, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Agita Tri Moertjahjanto, Ketua KPU Boyolali Maya Yudayanti, dan perwakilan Polres serta Kodim Boyolali.

Widodo menyampaikan dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 350 orang itu, seluruh jajaran pengawas membacakan ikrar pengawasan. “Kegiatan ini digelar dalam rangka menyiapkan seluruh jajaran pengawas pemilihan umum di Kabupaten Boyolali mulai dari Bawaslu Boyolali, Panwaslu tingkat kecamatan se-Boyolali, dan pengawas pemilu tingkat desa dan kelurahan se-Boyolali,” kata dia kepada wartawan seusai acara

Ia mengatakan seluruh jajaran pengawas Pemilu di Boyolali harus siap menghadapi tahapan yang dinilai krusial, yaitu kampanye yang akan dimulai pada Selasa (28/11/2023). Widodo meminta seluruh jajaran pengawas Pemilu untuk bersikap netral dan menjalankan kewajiban sesuai peraturan perundang-undangan.

“Saya juga minta para pengawas Pemilu untuk melaksanakan kewajiban pencegahan sebelum munculnya suatu penindakan oleh peserta Pemilu. Sehingga teman-teman jajaran Panwascam dan PKD dikumpulkan, untuk mendapatkan pengarahan langsung dari pimpinan Bawaslu Boyolali,” kata dia.

Widodo menyampaikan pengawas Pemilu tersebar di 267 desa/kelurahan dan 22 kecamatan Kabupaten Boyolali. Dalam apel itu mereka kembali membuat komitmen kesiapan mengawasi tahapan kampanye Pemilu 2024.

Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat mengapresiasi apel siaga pengawasan tahapan kampanye Pemilu 2024 oleh Bawaslu Boyolali. Ia mengatakan hal tersebut menjadi salah satu upaya menyukseskan Pemilu 2024.

Ia berharap dan mengajak masyarakat untuk melaksanakan Pemilu 2024 dengan lancar, aman, dan damai. Said menegaskan yang perlu digaungkan adalah semangat menjaga persatuan dan kesatuan karena semua warga Boyolali adalah saudara walaupun berbeda pilihan.

“Kesuksesan Pemilu akan menjadi hal yang menentukan ketika kita memilih pemimpin terbaik di negeri ini dan para anggota legislatif nantinya yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya