SOLOPOS.COM - Masyarakat beraktivitas di area CFD Boyolali, Minggu (31/7/2022). Disediakan empat tempat sampah organik dan anorganik di area CFD Boyolali. (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Ajang Car Free Day atau CFD Boyolali bakal dibuka kembali untuk masyarakat umum mulai Minggu (12/5/2024) pagi. Seperti sebelum ditutup untuk kampanye Pemilu 2024 hingga Lebaran lalu, area maupun jadwal penyelenggaraan masih sama.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali, M Arief Wardianta, menyampaikan pada dasarnya tidak ada perbedaan dibandingkan saat sebelum CFD libur. CFD Boyolali bakal dilaksanakan dua kali dalam satu bulan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Selain itu, CFD juga masih menggunakan area dari depan Polsek Boyolali hingga Simpang Empat Seiko. Pelaksanaan CFD dimulai pukul 05.30 WIB-08.30 WIB.

“Untuk tanggal 12 Mei itu akan diisi kegiatan KPU karena sesuai tahapan ada launching Pilkada. Sehingga, kami beri jadwal khusus,” jelas Arief saat diwawancarai Solopos.com, Senin (6/5/2024).

Lebih lanjut, Arief mengimbau agar masyarakat baik pengunjung dan pedagang tidak membawa masuk kendaraan ke area CFD. Ia mengingatkan CFD adalah hari bebas kendaraan, sehingga pedagang yang ingin mengirimkan barang bisa parkir di luar.

Arief menilai selama ini masih ada pedagang yang membawa kendaraan sampai ke area CFD. Ia juga meminta baik pengunjung dan pedagang untuk menjaga kebersihan selama CFD berlangsung.

Selanjutnya, Arief mengatakan jadwal pelaksanaan CFD Boyolali berdasarkan Surat Sekretaris Daerah (Sekda) Nomor 550/00903/4.11/2024 yaitu 12 Mei dan 26 Mei. Kemudian, 9 Juni dan 23 Juni, 14 Juli dan 28 Juli, 11 Agustus dan 25 Agustus, lalu 8 September dan 22 September.

Setelah 22 September 2024, CFD akan kembali diliburkan sementara karena pada 25 September sudah masuk tahapan kampanye terbuka Pilkada 2024.

Ditutup Lagi saat Kampanye Pilkada

“Pada 25 September itu sudah masuk kampanye terbuka, jadi masa kampanye dan tahapan-tahapannya sampai nanti November 2024. Untuk Desember, karena biasanya sudah mulai operasi ketupat dan lain-lain, tidak kami adakan [CFD],” jelasnya.

Sebelumnya, CFD Boyolali juga libur selama masa kampanye Pemilu ditambah selama Ramadan hingga Lebaran tepatnya mulai November 2023 hingga April 2024.

“Alasannya untuk mendukung masa kampanye, CFD kan enggak boleh untuk kampanye. Mungkin kalau ada orang yang masuk pakai atribut, untuk menertibkannya jadi salang surup [salah paham]. Jadi kami free-kan [tiadakan] saja,” kata dia kepada Solopos.com, Selasa (28/11/2023) dulu.

Sementara itu, Kepala Bidang Infrastruktur Pembinaan dan Penataan Pedagang Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Aris Sulistyanto, mewakili Kepala Disdagperin Boyolali, Darmadi, menyampaikan pedagang yang akan berjualan di CFD nanti masih seperti sebelumnya.

Ia menyebut saat ini ada sekitar 500 pedagang di CFD Boyolali. Sedangkan waiting list mencapai 100-an pedagang. Disdagperin belum membuka pendaftaran untuk pedagang CFD. “Untuk pedagang yang tidak jualan tiga kali, kami drop dan ganti dengan yang lain,” jelasnya.

Disdagperin Boyolali juga membuat kebijakan baru dengan mengundi lokasi lapak tiap dua bulan sekali. Tujuannya untuk menggeser lokasi para pedagang dan agar penjual yang awalnya di pinggir bisa ke tengah, dan sebagainya.

“Kami ada zonasi juga. Kalau zonasi saat ini kan pakaian ada di timur pasar. Nanti kami zonasi juga semisal bulan kapan pakaian di tengah, makanan ada di samping-samping. Kalau jualan pakaian dekat makanan ya tidak mungkin, bisa saja terkena asap proses pembuatan makanan atau apa,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya