SOLOPOS.COM - Pemain unjuk kemampuan dalam seleksi Persis Solo Women di Lapangan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jumat (27/5/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, KARANGANYAR — Lapangan Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar akan digunakan sebagai salah satu tempat latihan pemain tim peserta Piala Dunia U-17.

Berbagai persiapan menjelang pesta olahraga dunia ini telah dilakukan. Salah satunya perbaikan lapangan, termasuk sarana dan prasarana pendukungnya.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Camat Colomadu, Dwi Adi Susilo, mengatakan Lapangan Blulukan bersama tujuh lapangan lain dipilih sebagai tempat latihan tim peserta Piala Dunia U-17. Seperti diketahui ketujuh lapangan itu di antaranya Stasdon UNS, Stadion R. Maladi, Lapangan Banyuanyar, Lapangan Sriwaru, Lapangan Karangasem, Lapangan Kampung Sewu, dan Lapangan Kottabarat.

“Sekarang masih pembenahan dan penataan di lokasi Lapangan Blulukan,” katanya ketika dihubungi Solopos.com, Jumat (27/10/2023).

Dari hasil rapat koordinasi terakhir, rencana penggunaan Lapangan Blulukan sebagai tempat latihan peserta Piala Dunia U-17 ini masih menyisakan beberapa kendala. Salah satunya terkait keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di sana.

Setidaknya ada 20 PKL yang selama ini membuka lapak di Lapangan Blulukan. Mereka berjualan di pedestrian sisi selatan lapangan. Para pedagang tersebut meminta kompensasi selama diliburkan karena lokasi digunakan sebagai tempat latihan peserta Piala Dunia U-17.

“Tempat itu kan harus steril dari PKL. Sementara para PKL ini minta solusi berupa kompensasi jika diliburkan selama satu bulan,” kata dia.

Hingga kini, pemerintah desa tengah mencari solusi atas masalah tersebut. Pemerintah Desa Blulukan terkendala anggaran jika harus memberi kompensasi kepada PKL. Rencananya kompensasi bagi PKL akan ditangani Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), termasuk pembenahan dan penataan Lapangan Blulukan . Pengerjaan itu meliputi pembenahan tiang lampu, ruang ganti pemain, toilet, tandon air, dan rumput.

Kepala Satpol PP Karanganyar, Bakdo Harsono, mengatakan bakal berkoordinasi dengan Pemdes Blulukan terkait penertiban PKL di sekitar lapangan. “Hasil rapatnya seperti apa dulu. Pada dasarnya kami siap membantu menertibkan PKL,” katanya.

Sebagaimana diketahui Federation Internationale de Football Association (FIFA) telah mengecek Lapangan Blulukan beberapa waktu lalu. Lapangan milik Pemerintah Desa Blulukan itu saat ini dikelola AT Farmasi. Sebelum direnovasi pada 2021 lalu, Lapangan Blulukan sering jadi lokasi pasar malam.

Renovasi dilakukan mulai dari penanaman rumput baru, pemasangan lampu dan pembangunan tribune.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya