Solopos.com, SUKOHARJO — Dalam rangka pelaksanaan car free day (CFD) Kartasura perdana akan ada penutupan Jl. Slamet Riyadi, Kartasura, Sukoharjo pada Minggu (17/9/2023) pagi. Penutupan tersebut mengakibatkan ruas jalan dari SMK Pelayaran Pancasila atau tepatnya barat gapura Keraton Kartasura sampai dengan Mulya Motor Gembongan tak dapat dilalui.
“Penutupan dilakukan sejak pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. CFD akan dibagi menjadi dua zona, yaitu di sepanjang jalan yang masuk Kelurahan Kartasura dan Ngadirejo,” ungkap Ketua Panitia HUT ke-343 Kartasura, Ruthsahaya Sapujiati atau Iput, kepada Solopos.com, Jumat (15/9/2023).
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Hari bebas kendaraan tersebut menjadi hadiah tersendiri di ulang tahun Kecamatan Kartasura yang selama ini berupaya memiliki CFD sendiri. Iput menjelaskan selama CFD Kartasura, pengendara kendaraan bermotor yang melaju melalui Jl. Slamet Riyadi dari arah timur akan dialihkan menuju simpang empat Gembongan melewati Jl. Ahmad Yani.
Selain itu, kendaraan besar dapat menggunakan jalur alternatif dari simpang RCTI ke arah Lapangan Ngemplak yang kemudian akan diarahkan melewati kompleks UIN Raden Mas Said Surakarta untuk akhirnya menembus ke Jl. Ahmad Yani atau Solo-Jogja.
Iput mengatakan CFD Kartasura sangat dinanti oleh warga setempat. Bahkan sejumlah tenant yang ingin ikut terlibat dalam CFD Kartasura sudah membeludak hingga panitia harus menutup pendaftaran lebih awal.
Di zona Kelurahan Kartasura sudah ada sekitar 240 tenant yang akan meramaikan CFD di kawasan tersebut. Sementara di zona Ngadirejo telah terdaftar 114 tenant.
“Untuk hari pertama ini memang kami batasi karena sudah sangat penuh, berbarengan dengan serangkaian acara lainnya. Mungkin untuk pekan berikutnya akan kami buka pendaftaran lebih maksimal dan lebih banyak untuk mewadahi tenant,” ungkap Iput.
Seperti diketahui dalam CFD tersebut juga akan digelar Internasional Bebek Korek Festival. Kegiatan tersebut diadakan sebagai komitmen bersama berbagai elemen masyarakat di Kartasura untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kecamatan paling utara di Sukoharjo ini. Melalui festival ini diharapkan Kartasura memiliki ikon khusus destinasi wisata.
Festival ini akan dimeriahkan flashmob tarian Kebo Kinul, senam bersama, hingga pembagian 3.000 nasi bebek gratis di acara puncak.
Melihat tingginya antusias warga pada CFD nanti, Iput memastikan panitia telah memaksimalkan pengamanan untuk meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan. Pengamanan tersebut dilakukan bersama dengan kepolisian, karang taruna, relawan, organisasi masyarakat, serta stakeholder lainnya.
Pengamanan khusus akan ditambah saat pembagian nasi bebek gratis sejumlah 3.000 bungkus agar pengunjung tertib dan tidak terjadi kericuhan.
Ia juga meminta pengunjung tidak membawa barang berharga secara berlebihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat berada di kerumunan. Iput berharap CFD mendatang berjalan lancar sehingga masa uji coba dua bulan dapat Terlewat dengan baik.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
