SOLOPOS.COM - Bakal cabup PKB Sragen dr. Ismail Joko Sutresno (pakai batik) menerima formulir saat berkunjung ke DPD PAN Sragen, Jumat (7/6/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN-Bakal calon bupati (cabup) DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sragen Ismail Joko Sutresno bergerilya untuk membangun koalisi agar dapat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sragen 2024. Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Sragen itu diutus DPC PKB menjalin komunikasi menuju koalisi dengan Partai Amanat Nasional (PAN) Sragen, Jumat (7/6/2024).

Ismail bersama keluarga dan Relawan Bapake (Ismail) datang ke Kantor DPD PAN Sragen, Jumat siang. Mereka disambut hangat Ketua DPD PAN Sragen Basuki dan struktur DPD serta calon anggota legislatif (caleg) terpilih. Setelah berdiskusi tertutup, Ismail menyampaikan maksud kedatangannya secara terbuka.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Oleh DPD PAN, bakal cabup dari PKB ini diminta mengisi formulir pendaftaran sebagai bakal cabup di DPD PAN Sragen. Padahal selama ini PAN tidak membuka pendaftaran bakal cabup.

“Saya ditugasi oleh DPC PKB untuk menjalin komunikasi kepada partai lain. Semua butuh waktu. Kami, pertama, bersilaturahmi ke PAN. Pekan depan, mungkin bisa ke partai lain. Sebelum formal harus ada komunikasi dulu. Intinya memang PKB belum cukup hanya dengan enam kursi maka harus tambah lagi. Langkah pertama ke PAN dengan harapan bisa koalisi. PKB enam kursi dan PAN empat kursi maka sudah 10 kursi,” jelas Ismail yang juga owner RS Assalam Gemolong, Sragen.

Dia menjelaskan dengan 10 kursi sudah bisa mengusung calon sendiri. Dia menyatakan kalau bisa lebih dari 10 kursi. Dia mengatakan antarpartai juga ada komunikasi. Dia mengatakan sebagai bakal cabup harus aktif. Dia mengakui untuk rekomendasi itu menjadi wewenang DPP partai politik. Bahkan ketika rekomendasi DPP menyandingkan Ismail dengan siapa pun tidak masalah selama masih dalam satu visi dan misi yang sama.

Ismail ingin mewujudkan Sragen Maju, Sejahtera, Mandiri, dan Berlanjutan. Dia mengatakan hal-hal yang baik harus dilanjutkan. Dia ingin dalam menjalankan pemerintahan tidak boleh bongkar pasang.

Ketua DPD PAN Sragen Basuki menyampaikan kehadiran bakal cabup Ismail dari PKB akan membuka peta kekuatan koalisi dan membuka peluang calon selama ini. Dia melihat figur-figur yang muncul hanya itu-itu saja. Dia mengatakan Ismail menjadi salah satu figur baru untuk perubahan Sragen.

“Selama ini PAN memang tidak membuka pendaftaran cabup-cawabup. Namun, DPW dan DPP meminta PAN di daerah menjalin komunikasi. Ketika menyodori formulir bakal cabup ke Dokter Ismail itu bagian dari menjalin komunikasi,” jelas Basuki.

Dia menyampaikan semua perkembangan DPD akan disampaikan ke DPW dan DPP. Dia menyampaikan DPW dan DPP harus menemukan sosok yang cocok untuk mendapatkan rekomendasi. “Selama ini baru Pak Ismail yang resmi datang ke PAN. Informalnya ada yang sekadar say hallo. Komunikasi ke partai lain berjalan lancar tidak ada sekat dan halangan apa pun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya