SOLOPOS.COM - Warga gotong royong membersihkan rumah milik Paidi dan Joko, di Kampung Kranggan RT 003/RW 003, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, yang hangus terbakar pada Sabtu siang (17/6/2023). (Solopos.com/Nova Malinda)

Solopos.com, SOLO — Kronologi kebakaran dua rumah tingkat milik Paidi dan Joko, warga Kampung Kranggan RT 003/RW 003, Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo pada Sabtu (17/6/2023) siang diungkap salah seorang saksi mata.

Saksi mata itu adalah Waluyo, tetangga korban yang tinggal tepat di depan rumah yang Ludes. Waluyo mengaku awalnya duduk bersantai di teras depan rumahnya. Tiba-tiba dirinya melihat api sudah membakar atap sebelah timur rumah Joko.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Di sebelah timur itu tahu-tahu sudah ada api membesar,” ucap dia saat ditemui di lokasi kejadian.

Waluyo mengaku tidak mendengar suara ledakan atau lainnya. Api yang sudah besar tersebut langsung menghanguskan rumah dua lantai itu. Saat itu Joko masih bekerja dan tidak ada orang di rumahnya. “Lalu apinya semakin membesar, saya langsung teriak minta tolong,” terang dia.

Karena jarak antarrumah yang sangat dekat, api kemudian menyambar ke rumah Paidi yang berada tepat di sebelah rumah Joko. Rumah Paidi ikut terbakar. Dua rumah tingkat berukuran sekitar 3 meter x 6 meter itu akhirnya ludes terbakar.

Para warga dan pertugas pemadam kebakaran berupaya menjinakkan si jago merah. Petugas Pemadam Kebakaran Solo, Ary Darexman, mengatakan para petugas menerima laporan tersebut sekitar pukul 11.55 WIB. Api berhasil dipadamkan setelah penanganan selama satu jam.

“Mulai dipadamkan pukul 12.00 WIB, lalu selesai pukul 13.00 WIB,” jelas dia melalui sambungan telepon.

Sarwanto. Petugas Damkar Solo dari Pos 1, 2 dan 3 Pedaringan dikerahkan untuk pemadaman dibantu warga steempat

PromosiCucok Bun! Belanja Makeup di Tokopedia Sekarang Bisa Dicoba Meski Lewat Online

Petugas selama satu jam berjibaku memadamkan api. “Mulai dipadamkan pukul 12.00 WIB, lalu selesai pukul 13.00 WIB,” jelas dia saat dihubungi Solopos.com. Enam unit mobil pemadam kebakaran dan satu kendaraan penyuplai air dikerahkan untuk memadamkan api. Polisi belum menaksir berapa kerugian material akibat musibah ini. Dugaan sementara, penyebab kebakaran adalah hubungan pendek arus listrik.

Setelah api padam, para warga bekerja bakti membantu membersihkan lokasi dari sisa barang yang terbakar. Hingga pukul 15.30 WIB, suasana duka di sekitar lokasi kejadian masih terasa. Para warga terpantau terus membantu membersihkan lokasi kebakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya