Soloraya
Minggu, 29 Oktober 2023 - 10:09 WIB

Beredar di Grup WA, Kabar Aksi Klitih Kian Meresahkan Warga Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tangkapan layar tentang informasi peristiwa klitih di Karanganyar yang beredar melalui WA. (Solopos.com/Indah Septiyaning W)

Solopos.com, KARANGANYAR–Kabar maraknya aksi kawanan klitih (keliling golek getih) di media sosial (medsos) Kian meresahkan warga di Kabupaten Karanganyar. Kabar tersebut beredar di grup-grup whatsapp (WA) lengkap dengan video dan narasi diduga pelaku klitih yang di amankan warga.

Dalam video yang beredar terduga pelaku klitih diamankan warga. Bahkan pelaku diamuk massa di pinggir jalan. Di video tersebut juga tertera narasi sebagai berikut, “Tasikmadu enek klitih daerah bangjo Kongan. Lagi wae (baru saja) mas. Pit e NMax abang (merah). Infone pite mau jare iki sek nglitih nang (menurut informasi, pelaku saat ini sedang melakukan aksinya di) Tasikmadu.”

Advertisement

Kapolsek Tasikmadu AKP Teguh Sardiyanto dikonfirmasi mengenai video tersebut, membantah ada aksi kawanan klitih di wilayah Tasikmadu. Jajaran Polsek Tasikmadu terus melakukan patroli hingga dini hari tadi dan tidak ada tindak kejahatan apalagi kabar klitih sebagaimana beredar di grup-grup WA.

“Informasi itu hoaks. Tidak benar ada klitih. Kami semalam patroli sampai dini hari aman. Video itu bukan di wilayah kami,” kata dia ketika dihubungi Solopos.com, Minggu (29/10/2023) pagi.

Dia mengakui kabar kawanan klitih beredar luas di masyarakat. Padahal kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya. Namun, karena informasi yang beredar ini membuat warga resah.

Advertisement

Terutama karyawan-karyawan pabrik yang memang pulang tengah malam. Untuk itu pihaknya terus melakukan patroli guna memastikan keamanan warga. “Kami minta masyarakat jangan mudah percaya dengan kabar yang tidak jelas kebenarannya,” pinta Kapolsek.

Kapolsek juga meminta warga tidak main hakim sendiri apabila menemukan pelaku tindak kejahatan. Warga diminta segera melaporkan ke aparat berwajib jika menemukan adanya tindak kejahatan di wilayahnya. Aparat kepolisian akan melakukan tindakan terukur.

“Jangan main hakim sendiri. Jangan sampai bukan pelaku, tapi diamuk massa karena dikira pelaku,” kata dia.

Advertisement

Warga Jaten, Iswanda mengaku resah dengan makin maraknya kabar aksi kawanan klitih di media-media sosial. Kabar tersebut membuatnya tidak nyaman dan aman saat pulang bekerja di malam hari.

“Kalau pulang kerja malam jadi takut sekarang. Mudah-mudahan aparat kepolisian segera bertindak,” katanya.

Dia mengatakan kabar maraknya aksi klitih beredar dalam beberapa hari terakhir. Bahkan di grup-grup WA beredar dalam semalam aksi klitih terjadi di dua wilayah di Karanganyar. Yakni di wilayah Tasikmadu dan kawasan ring road Jaten, Karanganyar. Kabar ini beredar di masyarakat sejak pukul 24.00 WIB.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif